Lihat ke Halaman Asli

Persediaan Barang Dagang

Diperbarui: 30 November 2015   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada umunya persediaan merupakan bagian terbesar dari aktiva lancar untuk perusahaaan manufaktur dan usaha dagang, oleh karena itu pengelolaan yang baik pada persediaan akan menjamin keberhasilan bisnis tersebut. Persediaan merupakan aset atau barang yang keberadaannya selalu ada di sebuah perusahaan atau instansi. Persediaan barang atau aset sangat penting bagi perusahaan karena sangat berguna untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan/ instansi.

Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami perubahan. Persediaan meliputi semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan distribusi yang menunggu untuk diproses lebih lanjut atau dijual.

***

Menurut Mulyadi (2001) dalam perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan bahan habis pakai pabrik, persediaan suku cadang. Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya terdiri dari satu golongan , yaitu persediaan barang dagangan yang merupakan barang yang dibeli untuk dijual kembali.

Definisi persediaan dalam PSAK No.IAI, 2002 adalah sebagai berikut :

Persediaan adalah asset :

  1. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa
  2. Dalam proses produksi untuk penjualan tersebut, atau
  3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi

   atau pemberian jasa.

Jenis-Jenis Persediaan

  1. Persediaan Barang Dagang

Barang yang ada dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, barang tersebut dijual oleh pengecer tetap dalam bentuknya saat dibeli oleh pengecer dari gudang, contoh : Penjual baju membeli baju untuk dijual lagi tetap dalam bentuk baju yang ia beli tidak diubah. Tapi ada juga pengecer yang membeli barang untuk dirakit menjadi barang lain, contoh: Penjual kue membeli tepung terigu, telur, gula dll yang kemudian dirakit menjadi sebuah kue untuk dijual kembali .

  1. Persediaan barang manufaktur

Persediaan bahan baku barang yang dibeli lalu disimpan untuk dijual kembali. Persediaan barang dalam proses barang yang membutuhkan proses lebih lanjut sebelum dijual kembali.

  1. Persediaan rupa-rupa

Persediaan yang biasa dicatat sebagai beban penjualan umum, seperti perlengkapan kantor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline