Salah satu yang dicari pada saat wabah covid-19 ini adalah masker. Anjuran penggunaan menggunakan masker juga datang dari pemerintah yang mewajibkan kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Hal tersebut tentu sebagai salah satu pencegahan penyebaran virus covid-19 ini.
Bulan pertama pada saat virus Corona mulai dikenal publik yaitu pada awal Maret 2020, masker menjadi incaran para warga. Mereka membeli jumlah banyak untuk masker yang biasa digunakan oleh para medis. Sehingga masker tersebut menjadi langka dan kalaupun ada dipasaran harganya melonjak tinggi.
Hal ini memberikan kesempatan kepada para pengrajin masker yang notabene mempunyai kemampuan menjahit untuk membuat masker kain sebagai alternatif. Harga masker kain pun pada awal penjualannya ditengah wabah pandemik Corona ini cukup terbilang mahal yaitu 25 ribu/pcs, namun karena persaingan harga antar sesama pengrajin dan penjual masker maka harganya pun semakin murah.
Dalam perkembangannya saat ini, masker telah menambah fungsinya sebagai fashion untuk sebagian orang. Jenis masker kainnya pun telah bermacam-macam. Ada yang membuat masker dari bahan katun, scuba, sritex, batik, dan ada yang dari bahan brokat. Munculnya jenis-jenis kain masker tersebut menjadikan masker kain lebih bernilai dan fashionable bagi yang menggunakannya.
Bahkan dengan berbagai warna serta corak yang menarik untuk menambah daya saing pasar. Selain itu pembuatan masker pun dibuat untuk siapa yang menggunakannya. Berbeda jenis masker untuk kaum laki-laki, wanita berhijab,, dan wanita non hijab.
Tak ketinggalan pula masker yang diperuntukkan untuk anak-anak. Masker anak lebih kepada gambar warna warni sesuai karakter anak-anak yang ceria sehingga dalam penggunaannya tidak hanya nyaman tetapi mereka juga bersemangat ikut memakai masker tersebut.
Saat ini hampir semua orang pasti telah memiliki masker kain. Semoga dengan adanya berbagai jenis masker dipasaran dapat membuat kita lebih sadar akan pentingnya bermasker ditengah wabah Corona sekarang ini.
