Lihat ke Halaman Asli

Rahmi Hafizah

Seorang ibu yang memiliki 2 anak

Dahsyatnya Al-Fatihah

Diperbarui: 4 April 2017   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1299483396473970953

Tadi setelah selesai sholat zuhr saya sungguh tidak mengira teman kantor yang saya panggil mba dan berumur diatas 40an dan menjadi imam sholat, tiba-tiba mengatakan kepada jamaah (saya dan 3 teman saya) "sebelum berdoa saya ingin berbagi sedikit, ini saya dapat dari rahmi. Hal ini mungkin  kita sudah tau tapi mungkin kita lupa. Rahmi menyarankan saya untuk membacakan Fatihah untuk suami dan anak saya setiap sholat apapun, terlebih lagi ketika dhuha, kami (saya dan rahmi) terbiasa sholat dhuha jam 9 pagi, rahmi pula yang mengajak saya untuk sholat dhuha". Begitu teman saya bercerita. Kemudian dia melanjutkan kembali " Saya mengikuti rahmi untuk mendoakan/membacakan al-fatihah anak saya agar diterima disekolah yang dia inginkan (anak saya), alhamdulillah Allah mengabulkan doa saya" Setelah selesai bercerita, kami berdoa kemudian kembali keruangan kami. Sungguh, mungkin ini terlihat sepele hanya mengamalkan/mendoakan Al-Fatihah untuk orang lain tapi subhanallah manfaatnya sangatlah besar karena tidak pernah kita tau kapan doa kita akan dikabulkan. Kita hanya berusaha dan berdoa tapi biarlah Tuhan yang memutuskan apa yang akan terjadi ke depan untuk kita maupun orang yang kita sayang. Saya ingat, dulu ibu saya pernah berpesan jika setelah sholat bacakan Al-Fatihah untuk yang sudah meninggal boleh dijamak atau disatukan. Misal, saya biasa membacakan Al-Fatihah untuk alm. Ayah saya, alm. kakek dan nenek saya, serta saudara maupun guru dan sahabat saya yang telah tiada. Setelah itu membaca Al-Fatihah masing-masing untuk ibu saya tercinta, untuk dia dan saya serta untuk keluarga saya dan dia agar Allah selalu menjaga dan memberikan keberkahan untuk kami. Dalam hidup, saya hanya selalu berusaha untuk mensyukuri apa yang telah Allah beri untuk saya. Ketika memiliki uang walaupun sedikit ingin rasanya memberi kepada yang membutuhkan. Apapun itu bentuknya, makanan maupun uang. Memang, ada kalanya ketika kita berbuat kebaikan omongan miring tetap kita dapatkan,  apakah itu kita dianggap riya lah, atau ada juga yang bilang " untuk diri sendiri aja susah, sok mau kasih orang" hm, padahal dengan logika saja jika kita ingin mendapatkan komen maka kita harus mampir/komen di status maupun postingan orang lain, jika kita ingin selalu mendapat senyuman maka berikan selalu senyummu, dan jika ingin mendapat uang maka sedekahkan uangmu" ya kan? Jadi jika tidak ada yang kita sedekahkan, Nabi menyarankan kita untuk tersenyum, tapi jika ditambah bacaan Al-Fatihah dalam hati Insya Allah tidak hanya bernilai sedekah  tapi juga doa. So, mengapa tidak kita lakukan senyum sambil membaca al-fatihah? Yuk, rajin mengamalkan Al-Fatihah... *Ilustrasi ** Keajaiban Al-fatihah yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline