Lihat ke Halaman Asli

Rahmi Hafizah

Seorang ibu yang memiliki 2 anak

Kenalan Yuk dengan Kotoran Kita

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kotoran, jika kita mendengar kata kotoran (tinja) yang terfikir dibenak kita pasti sesuatu yang bau, menjijikkan dan membuat kita tidak nafsu makan. Padahal itu ada dalam tubuh kita loh dan tahu ga di balik kotoran itu banyak sekali tersimpan misteri atau rahasia dari mulai penyakit seseorang, sampai penunjuk suatu negara apakah itu negara maju atau negara terbelakang. Tidak percaya, yuk ikuti cerita saya..

Sebelumnya yuk kenalan dulu dengan kotoran, Kotoran adalah sesuatu yang terbentuk dari sisa makanan yang dicerna oleh manusia atau hewan, dan dikeluarkan lewat dubur.

Tinja atau feses atau dalam bahasa kasarnya disebut tahi adalah produk buangan saluran pencernaan hewan yang dikeluarkan melalui anus atau kloaka. Pada manusia, proses pembuangan kotoran dapat terjadi (bergantung pada individu dan kondisi) antara sekali setiap satu atau dua hari hingga beberapa kali dalam sehari. Pengerasan tinja atau feses dapat menyebabkan meningkatnya waktu dan menurunnya frekwensi buang air besar antara pengeluarannya atau pembuangannya disebut dengan konstipasi atau sembelit. Dan sebaliknya, bila pengerasan tinja atau feses terganggu, menyebabkan menurunnya waktu dan meningkatnya frekwensi buang air besar disebut dengan diare atau mencret.

Bau khas dari tinja atau feses disebabkan oleh aktivitas bakteri. Bakteri menghasilkan senyawa seperti indole, skatole, dan thiol (senyawa yang mengandung belerang), dan juga gas hidrogen sulfida. Asupan makanan berupa rempah-rempah dapat menambah bau khas feses atau tinja. Terdapat juga beberapa produk komersial yang dapat mengurangi bau feses atau tinja.

Proses dari makanan menjadi kotoran

Semakin banyak seseorang mengeluarkan kotoran maka semakin bagus (sehat), kenapa?

Karena artinya orang tsb banyak mengkonsumsi makanan mengandung serat. Mengapa begitu? Karena semakin banyak kita mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, volume kotoran semakin besar.  Dijelaskan bahwa makanan berserat ini memiliki efek mencegah sembelit, kegemukan, radang usus besar, diabetes, dan penyakit lainnya.

Sekarang cari tahu yuk, serat apa sih?

Serat adalah unsur yang terkandung dalam bahan makanan nabati yang tidak terurai ketika melewati usus kecil dan sebagai sumber energi, serta berperan dalam membersihkan segala macam bahan buangan yang ada dalam tubuh. Ada serat yang larut  dalam air dan serat yang tidak larut dalam air. Yang larut dalam air yaitu seperti yang terkandung dalam apel dan rumput laut yang mempunyai efek pencegahan dan penyembuhan penyakit orang dewasa. Serat yang tidak larut dalam air adalah bahan dasar selulosa, lignin dan lain-lain yang membantu mencegah sembelit dan pergerakan usus.

Bahan makanan yang mengandung serat adalah biji-bijian, buah, sayuran, jamur, kacang-kacangan dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline