Apa yang terkadang membuat kita lupa pada tempat dimana kita akan berpulang?
mungkin ketika kita menaiki jejak-jejak anak tangga dunia yang begitu melenakan.
kapan datangnya rasa belas kasih pada mereka yang mengharapkan segenggam nasi?
mungkin sedikit saja kita memberi lalu lebih mengutamakan isi duniawi.
dan terkenanglah ketika para sahabat yang di perintahkan untuk bersedekah
lalu ada yang memberi setengah dari hartanya bahkan ada yang membuat kita terkesima dengan memberi seluruh hartanya, apa yang membuat mereka seperti itu?
ya, sebab mereka taat kepadaNya.
sebab mereka tahu bahwa akan adanya hari dimana tiada lagi waktu untuk beramal; hanya hari dimana kita akan di hisab.
apakah telah siap diri kita untuk berperang saat kelak di mintai jiwa dan raga untuk berjuang demi agama Allah?
mungkin banyak yang mengacungkan tangannya, namun sesaat ketika tiba waktunya hanya sedikit saja yang berujung pada janji yang di ucapkan.
maka terkenanglah ketika rasulullah dan sahabatnya ikut dalam beberapa peperangan di jalanNya, bahkan seorang wanita yang tak pernah terlupakan sejarahnya juga ikut berperan di dalamnya, apa yang membuat mereka seperti itu?
ya, sebab mereka taat kepadaNya.
sebab mereka tahu, bahwa tanpa ataupun adanya mereka islam akan tetap berjaya masanya. lalu, mereka faham di jalan itu mereka akan mendapatkan balasan dariNya, balasan yang mereka impikan; Jannah.
maka apa lagi yang membuat kita lupa pada tempat kita akan berpulang?
sebab pilihan adalah hak, dan memilih jalanNya adalah benar
meski tabir dan tiang menghalau;menghalangi langkah yang seolah terhenti
insyaAllah akan tetap teringat kampung halaman yang telah menanti
sebab iya telah tertanam lewat janji dan tegapnya kaki untuk menyusuri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H