cerah matahari menerangi bumi
seumpama gelap pekat, suram bagi kami
sunyi menginjeksi
mengalir deras dan cepat bersama darah di sekujur tubuh kami
menjiwai keramaian ini
dingin menusuk sukma
gigilkan puing-puing asa
tak ada lagi air mata, mengering sudah bersama perih
seperti mati membeku
menangis dalam diam
**
amang, inang …Lihat, tengoklah kami
**
amang, inang … mengapa tak bawa aku bersama?
**
amang, inang … esok ku jawab apa
jika adik kecil kami bertanya?
siapa yang menyambut kami di rumah kita?
siapa yang akan kami panggil amang dan inang?
**
amang, inang … jangan pergi
tetaplah disini
temani hari-hari kami
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI