Lihat ke Halaman Asli

Sapa Cinta (?)

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Lelah jika boleh ku keluh

Letih andai dapat ku kesah

Izinkan aku sejenak singgah

Menawar lusuh perih

---

Gamang kumeniti  panjang jembatan titian

Tertatih ku jalani terjal pendakian

Terbata gagap ku mengeja pada kalbu, lisan dan lakon

---

Sepenuh jiwa inginku tak luluh mangaduh

ikhlas menikmati peran tanpa beban

Hingga lembaran dosa-dosa berguguran

Seperti saat autumn, dedaunan luruh

---

Aku lemah…

Tapi aku tak mau kalah

---

Pantaskah kusebut ujian cinta

atas iman lemah yang hanya segaris tipis?

tidakkah ganjaran mendua

atas laku yang menimbun gunungan dosa berlipat baris?

---

Ah, siapalah aku…

Bukan setangguh dan setabah Shafiyyah

Tidak setegar Yukabad

Tak jua sesabar Fatimah dan Asiyah

---

Lalu, layak kunamai apa?

ataukah…ini sapa cinta?

Caramu menegurku

Rindukan kumerayu sayu

---

Usap lembut peluk aku

Bawa dalam hangat dekapMu

ku berserah atas segala urusanku

---

Medan, 060513

Repost

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline