Lihat ke Halaman Asli

Koruptor = Fakir Miskin

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

pada dasarny saya sangat setuju apabila yg dimaksud dgn "memiskinkan koruptor adalah dgn mngambil hartany" tetapi, menurutku bila dikaji lbih jauh lagi, koruptor itu pada dasarny memang miskin . mengapa dia melakukan korupsi kalau dia merasa cukup atau bahkan berlebih, jdi karena dia menganggap dirinya kekurangan alias miskin maka dia korupsi. kalau dilihat dari sni maka kata memiskinkan koruptor menjadi kurang tepat. sementara itu jika kita kembali kepada pengertian memiskinkan koruptor dgn mengambil kembali/ menyita harta2 nya, maka kita jg hrs brhati2, artinya tidak berarti smua kekayaanny hrs disita, krn blm tentu jg  smua hartanya adalah hsil korupsi,bisa saja hartany jg dri warisan orang tua ataw bnr2 hasil krjanya, di sni kita mncoba utk menegakkan keadilan. maka perlu ada perhitungan harta yg merupakan hasil korupsi dan yang bukan dengan cermat. selanjutny dalam penyimpanan harta dr penyitaan dr koruptor sebaikny tidak jg diserahkan pada negara, krn bs jd akn menciptakan koruptor2 baru..sebaikny di taruh di sebuah brangkas besar di ruang publik, di tugu monas misalnya,  dgn pnjagan super ketat, dan pada saatnya pencatatn trhdp uang trsebut sbaikny jg bs disaksikan masyarakat banyak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline