Lihat ke Halaman Asli

Rahmi Ali

Konsultan Dibidang Jasa Management Konstruksi Dan Teknik

Kampanye Pilkada Via Media Sosial, Efektifkah?

Diperbarui: 25 Juni 2020   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat Semakin Gencarnya promosi dan suksesi dari simpatisan dan tim tim yang mendukung calon kepala daerah di Luwu Utara ditengah pandemi covid-19 hingga sosialisasi New Normal Life yang tengah dicanangkan oleh Pemda Luwu Utara Pertanggal 7 Juni 2020 kemarin,belum lagi beberapa baliho dari kandidat kepala daerah yang berlomba memperkenalkan dirinya.

Masyarakat tentunya bertanya bakal terlaksanakah agenda Pilkada ditahun ini?

Jika terlaksana sudah barang tentu solusi yang tepat dan cepat harus dicari guna mengantisipasi demi mendukung terlaksananya New Normal Life yang sementara berjalan di daerah ini.

Sosialisasi dan kampanye lewat media sosial sudah berjalan jauh hari sebelumnya.

pertanyaannya adalah efektifkah sosialisasi dan kampanye lewat media sosial ?

Kampanye via media sosial Facebook, Twitter atau bahkan Instagram memang sangat menjanjikan.

Hanya berbekal kuota Internet semua bisa dijangkau.

Akan tetapi semua itu hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas,bukan segala usia.

Sedangkan wajib Pilih pada setiap Pilkada sudah ditetapkan, bagaimana dengan para lanjut usia yang tidak bisa menggunakan fasilitas internet?

Atau bagaimana dengan beberapa lokasi atau daerah terpencil yang tidak dapat akses internet?

Sedangkan "kampanye " New Normal Life salah satunya adalah tetap menggunakan masker dan juga menjaga jarak,tanpa adanya kumpulan massa dalam jumlah yang banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline