Filosofi kopi Adalah sebuah filem yang di angkat dari novel dewi lestari yang di rilis melalui media youtube pada 18 juni 2017 , filem the good will ini sendiri menceritakan tentang pencarian rasa kopi yang di lakukan oleh dua pengusaha sekaligus penikmat kopi yang bermula dari pertemuan mareka dengan sahabat lama di caf kemudian di suguhkan kopi yang membuat dody dan ben terpana akan rasa kopi yang mareka minum saat itu, di mulai dari situ lah mareka ingin mengetahui secara langsung di mana kopi tersebut berada, namun dira tidak begitu berkenan untuk memberi tahu tempat asal kopi tersebut berada dengan alasan keberadaannya di pelosok, namun ben dan jody mencoba memberikan keyakinan kepada dira bahwa kopi seenak itu harus di rasakan oleh semua orang.
Chicco jerikho snediri aslinya memang begitu mencintai kopi sehingga begitu menikmati mulai dari awal bisnis hingga ke pembuatan film tersebut, begitu juga dengan partner nya rio dewanto.yang memang menyenangi kopi dari dulu.
1. Chicco jerikho
memiliki indra perasa yang hebat yang bisa menilai semua jenis kopj yang masuk di mulutnya Di filem filosofi kopi ini actor chicco jerikho berperan sebagai Ben yang memiliki karakter perasa yang begitu hebat ini terbukti saat pertama menikmati kopi yang berasal dari posong yang di suguhkan oleh karyawan dira di sebuah caf, ben langsung bisa mengklaim bahwa ini adalah kopi terenak yang pernah dia minum selain itu ben juga memiliki sikap yang dan keputusan yang apa bila dia sudah menginginkan maka hal tersebut harus di capai oleh nya, ini terbukti pada sat dira memberika alamat kepada mareka berdua mareka langsung menelusuri alamat tersebut, dan juga terlihat di film tersebut untuk mencari kopi yang sesuai dengan selera mareka membutuhkan waktu yang lama bahkan mareka sendiri harus mencoba semua jenis kopi yang tersedia di warung warung yang ada sebelum akhirnya bertemu dengan pak budi.
Karakter ben sendiri juga sebagai seorang yang memiliki semangat besar, mareka mencari alamat selama empat jam dan di minta untuk balek arah oleh jody tapi ben tetab dengan pendiriannya untuk meneruskan perjalanan tersebut.
Selain karakter yang memiliki semangat besar juga dengan tingkat kreatifitas yang tinggi
Selain memiliki semangat yang besar ben ini juga memiliki rasa sosial yang begitu besar ini terlihat di ekpresi wajanya ben saat pak budi mengatakan bahwa dira membeli kopi nya dengan harga 15/kg nya.Ben sendiri adalah orang yang memiliki kreatifitas tinggi ini terbukti dengan berhasilnya membuat mesin pengracik kopi untuk pa budi.
2. Rio dewanto/ Joddy
pribadi dengan emosi yang tinggi, dan karakter yang selalu membutuhkan sokongan
Aktor asal Jakarta yang lahir pada 28 agustus 1987 ini memiliki peran di film ini sebagai orang partner yang baik tapi senantiasa membutuhkan dukungan setiap saat nya agar dia tidak pernah mundur dalam setiap event yang ingin di kerjakan.
Selain itu tokoh joddy ini juga mempunyai rasa kepekaan yang tinggi ini terlihat saat ben ingin mengetahui tentang kopi dira lirikan mata jody ke ben se olah meisyaratkan untuk ben membenarkan maksudnya. Dan juga bukan tipe orang yang tidak suka di rendahakan mana kalah dira menuturkan bahwa "patani itu ribet", tokoh jody langsung membantah bahwa tampa petani mareka mungkin akan jualan bakso, tokoh jody dengan tingkat emosi yang meluap luap juga sulit di satukan dengan partner yang melakukan hal hal konyol seperti idenya ben yang mengajak jody untuk mencari kedai kopi satu persatu.
Dengan ketidak stabilan emosi yang di miliki oleh tokoh joddy di bandingkan ben tapi tokoh jody ini juga memiiki kreatifitas yang tidak lebih hebat dari ben ini terbukti untuk ide awal pembuatan mesin racik kopi, baru kemudian berkerja sama dengan ben untuk kesuksesan pembuatan mesin kopi.
Ekpresi iba yang di perlihatkan oleh jody mana kala dia mengetahui bahwa dira membeli harga kopi pak budi dengan harga yang sangat murah dan menjualnya dengan harga yang begitu mahal
3. Nadine alexsandra /Dira