Lihat ke Halaman Asli

rahmi

The power of doa

Kuliah Online? Tidak Sefrustasi Itu

Diperbarui: 1 April 2020   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekarang zamannya online, semua serba online makanan online, beli baju online,beli perabotan rumah tangga online, bahkan kuliah pun ikut online, ini semua di karena kan wabah yang keberadaan tak terlihat dan kedatangannya pun tak di sadari.

Semua orang terkekang karnanya, tidak ada yang boleh keluar rumah dan aktivitas di lakukan di dalam rumah selama beberapa hari, hari hari terus berganti dengan kegundahan dan keresahan yang mengguncang jiwa di mana setiap hari nya jumlah kematian makin menambah.

 Namun di tengah kegundahan tersebut tanggung jawab tetablah tanggung jawab yang harus di pikul oleh seluruh mahasiswa, kuliah online pun terpaksa di putuskan oleh pemerintah Indonesia guna antisipasi hal hal yang tidak di inginkan,namun tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh dengan tugas yang begitu banyak yang di berikan oleh masing masing dosen.

Sebenarnya semua tugas yang di berikan oleh dosen itu adalah penganti kuliah setiap harinya dan tidak perlu di keluhkan segitu rumitnya.  Apa lagi sampai meminta di fasilitasi kouta enternet.

Dan begitu banyak moment moment yang jarang di lakukan dan bisa di lakukan pada saat karantina seperti ini kapan lagi cobak bisa kuliah sambil masak, kuliah sambil berbaring,bisa tunjuk tangan absen kehadiran saat di WC kapan lagi bisa tampil makalah cuman pakek jelbab bawahanya sarung.

Hemat di semua segi, waktu tidak terbuang, menyuci tidak perlu sesering waktu kuliah,uang jajan bisa buat nabung, bisa menyalurkan hobi saat di rumah masak misalnya, dan begitu banyak hal hal lain yang bisa di lakukan selama di rumah. Tampa harus di iringi dengan keluh kesah

Padahal ini adalah moment yang yang sepatutnya di syukuri oleh semua mahasiswa, betapa banyak anak anak yang abai terhadap orang tuanya yang sibuk bekerja, pergi gelab pulang gelab bukan kah ini moment yang di tunggu tunggu oleh anak anak yang selama ini kurang perhatian dari orang tua dan bisa bertukar pikiran dengan orang orang tercinta.

Karna tidak selamanya masalah harus di tangisi bukankah saat allah menyembunyikan cahaya matahari kemudian allah mengguyurkan hujan sekalian dengan badai lantas kemudian allah munculkan pelangi yang begitu indah yang membuat decak kagum bagi yang melihatnya.

Wabah yang melanda saat ini begitu banyak hikmah di baliknya namun tidak semua orang dapat melihat dan menyikapi nya dengan baik. Dan semoga kita termasuk orang orang yang bisa melihat hal hal positif di balik semua ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline