Lihat ke Halaman Asli

Terlambat....

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu aku di timang olehmu

dulu aku di sayang olehmu

dulu aku di manja olehmu

dulu aku selalu bersamamu

indah memang hari- hariku

ku habiskan waktuku haya bersamamu

kau lantunkan dalam tidurku

alunan al - Qur'an yang menyejukan hatiku

betapa hati ini selalu teringat kepadamu

ketika orang lain menyakitiku kau selalu mendekapku erat

ketika PR ini menumpuk kau slalu bertanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline