Novel "Enemy In Love" karya Yochi Fanaya yang di terbitkan pada tahun 2015 sangat unik untuk di analisis unsur intrinsik yang terdapat didalam nya. Berikut adalah hasil analisis novel "Enemy In Love" karya Yochi Fanaya.
Novel ini bertemakan tentang kisah cinta yang awalnya di dasari oleh egois satu sama lain namun di situasi yang tak terduga mereka saling memahami karakter satu sama lain dan menimbukan rasa suka satu sama lain. Datanya terdapat pada halaman 37 dan 217.
"Ketemu dimana dompet ku?" Tanya Dika dingin.
"Ketemu di Mall, di kasir" jawab Marsha tegang.
"Tunggu kamu bukan nya cewe egois yang ngambil minuman ku waktu itu?" Dika coba mengingat. "Ohhh.. jangan-jangan kamu emang sengaja ngambil dompet ini" tuduh dika sambil mengangkat dompetnya. (halaman 37)
"Aku mencintaimu Dika" kata Marsha lembut. "Makasih ya, Sha. Aku janji bakal bikin kamu bahagia" jawab Dika tulus. (halaman 217)
Dari kutipan diatas menunjukan bahwa tema dengan isi novel sesuai inti dari sebuah cerita.
Alur pada novel "Enemy In Love" karya Yochi Fanaya yaitu memiliki alur maju mundur karena di dalam nya berjalan normal lalu di pertengahan Dika kembali mengingat kejadian awal mereka bertemu di Mall saat Marsha mengembalikan dompet milik Dika. Penulis membuat cerita semakin sulit dan menegangkan dengan fakta mengejutkan bahwa Dika sudah memiliki pacar yang tinggal di Amerika bernama Alena. Lalu konflik pun di mulai saat Alena mengetahui bahwa Marsha menyukai Dika dan berniat mencelakan Marsha dengan menceburkan nya ke dalam dermaga. Sampai akhirnya Marsha menyakatan perasaan nya dan begitupun dengan Dika, akhirnya mereka pun jadian.
Latar pada novel "Enemy In Love" adalah di sekolah, GOR, panti asuhan, villa, bioskop. Kemudian latar suasana dalam novel ini yaitu bahagia, emosional, dan menegangkan.
Sudut pandang adalah cara atau posisi pengarang atau pandangan pengarang untuk menggambarkan para pelaku dalam cerita atau karya fiksi. Pada novel "Enemy In Love" karya Yochi Fanaya mengambil sudut pandang orang pertama tokoh utama karena terdapat kata ganti orang pertama, yaitu "Aku".
Amanat adalah pesan-pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar melalui sebuah karya sastra. Amanat yang terselip pada novel "Enemy In Love" karya Yochi Fanaya yaitu jangan langsung memberikan penilaian kepada orang lain karena kesan pertama saat pertemuan buruk. Kita tidak tau di pertemuan selanjutnya mereka seperti apa. Dan yang terakhir, hari-hati dengan cinta karena ia dapat mengubah segalanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H