Hadis adalah sejumlah kata, perbuatan, persetujuan, atau sifat yang berkaitan dengan ucapan, tindakan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW. Hadis merupakan sumber hukum kedua dalam agama Islam setelah Al-Qur'an, dan kumpulan hadis-hadis ini memberikan petunjuk kepada umat Islam tentang cara hidup yang sesuai dengan ajaran Islam.
Pengertian Hadis Hasan
Hasan menurut bahasa berarti "sesuatu yang disenangi dan digandrungi nafsu". Adapun definisi hasan menurut istilah, para ulama berbeda pendapat. Perbedaan pendapat disebabkan di antara mereka ada yang menggolongkan hadis hasan sebagai hadis yang posisi di antara hadis sahih dan hadis dha'if, tetapi ada juga yang memasukkannya sebagai bagian dari hadis dha'if yang dapat dijadikan hujjah. Menurut sejarah, ulama yang mula-mula memunculkan istilah hasan menjadi hadis yang berdiri sendiri adalah Tirmidzi.
Hadis hasan merupakan hadis yang memiliki tingkat kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan hadis sahih, tetapi masih dianggap dapat diterima atau baik. Hadis hasan memiliki sanad (rantai perawi) yang kuat, namun mungkin terdapat kelemahan dalam hadisnya. Hadis hasan bisa digunakan sebagai sumber ajaran atau petunjuk, namun tidak memiliki kekuatan hukum yang sama kuatnya seperti hadis sahih.
"Hadis hasan adalah hadis yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh rawi yang adil, yang rendah tingkat kekuatan daya hafalnya, tidak rancu dan tidak bercacat."
Syarat-syarat Hadis Hasan
Syarat-syarat hadis hasan sebagai berikut:
a. sanadnya bersambung,
b. perawinya adil,