Lihat ke Halaman Asli

Webminar bersama PPPKMI: Kelangsungan Pelayanan Dasar di Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 31 Mei 2020   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kegiatan yang di lakukan oleh promkes di puskesmas pada masa pandemi covid-19 adalah melakukan kemitraan dan melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi  lalu advokasi lintas sektor , pemberdayaan masyarakat membuat media promosi, peningkatan kapasitas kader, tokoh masyrakat dan kelompok peduli kesehatan. Tetapi kegiatan ini di sesuaikan dengan keadaan contohnya seperti kegiatan penyuluhan dan komunikasi, informasi dan edukasi tidak bisa di lakukan secara berani, maka tetap akan dilakukan mungkin dengan cara seperti datang langsung, namun tetap memperhatikan physical distancing dan social distancing.

 Untuk kesehatan keluarga yang menjadi prioritas adalah kesehatan ibu hamil dan kesehatan balita. Walaupun puskesmas di tunda ibu hamil dan balita tetap bisa melakukan konseling dengan cara melakukan temu janji atau melakukan konseling-konseling lewat wa.

 Untuk pencegahan dan pengendalian penyakit pada masa pandemi covid-19 puskesmas tetap melakukan kegiatan tersebut, tak juga melupakan survailans kasus DBD, pemantauan sarang nyamuk, kontrol untuk yang ODHA, dan infeksi HIV di lakukan dengan membuat online, jadi pasien tidak perlu datang ke puskesmas karena pihak puskesmas sendiri yang akan mengantar obatnya jika mereka memiliki keluhan.

Kegiatan pelayanan UKM yang dilakukan oleh puskesma pada masa pandemi covid-19 adalah :

  • Kelas untuk ibu hamil
  • Pemauntauan evaluasi kegiatan masyarakat
  • Permainan ular tangga untuk anak-anak  agar tidak bosan di rumah
  • Ada skrining wilayah covid-19
  • Melakukan konseling untuk pasien yang mengalami stres, gangguan tidur dan gangguan jiwa
  • Membuat video-video yang lucu untuk para donatur sebagai rasa syukur dan terimakasih

Kegiatan pelayanan UKP di bagi menjadi :

  • Pelayanan dalam gedung
  • Triase /skrining
  • Mengubah alur pelayanan
  • Menyediakan ruang untuk ISPA
  • Mengubah tempat duduk pasien
  • Penggunaan kotak aerosol
  • Pelayanan luar gedung
  • Pelayanan di lakukan dengan kunjungan gedung atau melaliu sistem informasi atau telekomunikasi dengan tetap memperhatikan PPI, penggunaan APD sesuai pedoman serta physical distancing.
  • Pelayanan farmasi
  • Pelayanan laboratorium(untuk asus non-covid)
  • Pemulasaran jenazah

Untuk menghadapi New Normal jangan lupa tetap memperhatikan manajemen puskesmas yaitu :

  • (P1) Perencanaan
  • Melakukan penyesuaian target yang telah di susun
  • Mencari agar penyebab masalah tidak tercapai program selain akibat pandemi
  • Menentukan target sasaran kasus covid-19 dengan angka prevalensi dari dinkes
  • Menentukan populasi rentan ( lansia, ibu hamil, ibu bersalin dst)
  • (P2) Pergerakan dan Pelaksanaan
  • Lokmin dan lokmin tri dengan menggunakan teknologi informasi/memperhatikan kaidah physical distancing

  • (P3) Pengawasan pengendalian dan penilaian kinerja puskesmas

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Derajat Kesehatan:

  • Faktor lingkungan, fisika, kimia,biologi
  • Faktor perilaku
  • Faktor pelayanan kesehatan
  • Faktor genetika (keturunan)

Setiap puskesmas mengahadapi masalah berbeda yang dipengaruhioleh kasus covid-19 di wilayah kerjanya namun pelayanan dapat dilaksananakan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pemutusan mata rantai yang berpedoman dari NSPK resmi. Puskesmas harus terus berinovasi di tengah masa pandemi covid-19 agar tercapainya SPM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline