Pada tanggal 27 maret 2020 telah dilaksanakan diskusi daring via whatsapp . Pemateri dari diskusi adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S2 ilmu kesehatan masyarakat di Universitas Indonesia bernama Wa ode Sri Andriani atau yang biasa disapa Kak Arin. Tema diskusi daring ini adalah "waspada wabah covid 19 mari mencegah sejak dini"
Dalam diskusi daring ini di ikuti oleh banyak mahasiswa dari berbagai kampus atau universitas.
Saya sangat senang dan bangga bisa ikut gabung dalam diskusi daring ini karena ada banyak hal-hal yang dapat saya pelajari tentang covid 19.
Menurut WHO Covid 19 berasal dari virus yang bernama coronavirus. Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Virus ini dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle east respiratory syndrome (MERS) dan Severe acute respiratory syndrome (SARS).
Berkat diskusi daring mengenai covid 19 saya jadi paham dan bisa membedakan orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pemantauan (PDP).
Saya juga jadi mengetahui mana saja orang-orang yang rentan atau memiliki resiko tinggi untuk terkena covid 19 yaitu usia 65 tahun ke atas, wanita hamil, punya obesitas, dalam pengobatan kanker, punya penyakit paru/asma, penyakit komplikasi jantung dan tinggal di panti jompo.
Ada banyak gambar yang di perlihatkan pada saat diskusi dan itu membuat kesan yang menarik.
Dari beberapa diagram yang dikirim mengenai perkembangan covid 19 di indonesia, cara melakukan social distancing yang baik sampai tutorial disinfeksi rumah. Hal ini mebuat diskusi seakan-akan tidak monoton.
Dari banyak hal yang di bahas pada diskusi daring pesan dan makna yang dapat saya ambil adalah betapa pentingnya kerja sama seluruh masyarakat untuk memutus penyebaran mata rantai covid 19 dengan tetap melakukan social distancing, pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.
Ada 1 hal lagi makna yang dapat saya petik bahwa belajar atau diskusi tidak harus berkumpul atau bertatap muka tetapi dengan memanfaatkan teknologi sekarang kita bisa diskusi melalu via whatsapp.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H