Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Pekerjaan Sektor Formal dan Tingkat Pengangguran Terbuka

Diperbarui: 22 Agustus 2022   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koordinasi dengan Pak Bilal selaku Kepala dusun 1 Desa Lamajang (dokpri)

Pada hari Selasa (22/07/2022) kami selaku Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 91 dengan tema Desa Ekonomi Tumbuh Merata ditemani Bapak kepala dusun desa Lamajang melakukan kunjungan kepada 13 RW ( Rukun Warga ) setempat  untuk melakukan survey wawancara kepada ketua RW ( Rukun Warga ) Terkait dengan “Pekerjaan sektor formal dan Tingkat Pengangguran Terbuka” sesuai dengan sub tema kelompok kecil kami. 

Sebelum melakukan wawancara , kami koordinasi dengan beberapa Kepala Dusun untuk mengarahkan dan mendampingi ke titik lokasi rumah Ketua RW ( Rukun Warga ).

 Selanjutnya kami melakukan wawancara kepada Ketua RW( Rukun Warga) dan Ibu Kader, pertanyaan yang diajukan yaitu terkait dengan kondisi pekerjaan dan pengangguran pemuda dan masyarakat pada beberapa RW (Rukun Warga) setempat.


(dokpri)

Pekerjaan sektor formal pada beberapa RW setempat sangat minioritas , pekerjaan pada beberapa RW setempat didominasi oleh buruh tani , pabrik, dan kurir shoope. Beberapa faktor yang menjadi pengangguran terbuka pada RW setempat yang kami datangi antara lain tidak tersedianya lapangan kerja, penurunan kegiatan ekonomi dan ketidakcocokan antara kesempatan kerja dengan latar belakang pendidikan pelamar. Latar belakang pemuda di beberapa RW setempat , melakukan pendidikan dengan baik hingga lulus dengan kesiapan siap bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun ada beberapa kendala yaitu kesempatan kerja , yang dimana zaman sekarang pabrik khusus nya perlu adanya orang dalam untuk pemuda bisa masuk bekerja pada PT tersebut ,hal tersebut kaitannya dengan relasi .  Pemuda pada beberapa RW setempat,masih kurang memanfaatkan teknologi untuk bisa menghasilkan finansial , karena mereka masih menggunakan nya untuk hiburan saja. Oleh karena itu, dengan hasil data tersebut bahwa pemuda masih belum memiliki motivasi siap bekerja dengan kaitannya daya saing , SDM yang belum mencukupi,dan kesempatan kerja yang menjadi kendala.

SEMINAR PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI QUARTER LIFE CRISIS

Mengacu pada survey wawancara di hari-hari sebelumnya, Pada hari Jum’at 29 Juli 2022 diadakan kegiatan dengan tema “Seminar Pemberdayaan pemuda dalam mengahadapi Quarter life crisis”. Pemateri pada seminar tersebut yaitu Kang Soekarno Gamal ,beliau mahasiswa PJKR FPOK UPI 2018 . Materi yang disampaikan "PEMBERDAYAAN PEMUDA UNTUK KEMAJUAN DESA" .  

(dokpri)

  Dengan sasaran pada Seminar tersebut yaitu pemuda dan masyarakat, materi yang dapat disimpulkan yaitu MENGENALI POTENSI DALAM DIRI, MEMILIKI NIAT UNTUK MENGEMBANGKAN DIRI, DAN AKTUALISASI DIRI Mengenali diri sendiri termasuk seperti kelebihan serta kekurangan, sehingga kita dapat menilai dan menentukan jenis pekerjaan yang cocok untuk kita Memiliki motivasi dan rasa untuk mengembangkan diri sehingga dapat bersaing untuk mencari pekerjaan Membuka diri, dan menunjukan kepada orang lain bahwa kita memilki kualitas pendidikan ataupun kualitas bekerja yang baik.

Foto bersama Pemuda , Masyakarat Desa Lamajang beserta Anggota Kelompok KKN 91 (dokpri)

Dengan demikian antusias pemuda dan masyarakat sangat baik dalam undangan seminar tersebut. Harapan kami sebagai Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan berharap dengan adanya Seminar  dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan pemuda untuk meningkatkan motivasi siap bekerja dan berinovatif dalam memanfaat teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline