Desa Taji, Kecamatan Juwiring (25/07/2023) -- Manajemen keuangan atau pengelolaan keuangan menjadi hal yang fundamental dalam kehidupan termasuk dalam organisasi non-profit di lingkungan masyarakat, seperti PKK. PKK adalah organisasi non-profit, maka pengelolaan keuangan dapat menggunakan sistem penganggaran yang efektif agar kesehatan keuangan organisasi tersebut dapat terjaga dengan baik. Alokasi dana desa untuk kegiatan program kerja PKK dapat dikatakan cukup melimpah, sehingga pihak PKK harus dapat mengelola dana tersebut berdasarkan prinsip penganggaran di mana semua kebutuhan pengeluaran dana diurutkan berdasarkan skala prioritas. Saat ini, pengelolaan dana secara sederhana dapat dilakukan menggunakan software bernama Ms. Excel, di mana pada penggunaannya dapat mempermudah segala urusan pembukuan dan yang menyangkut perihal perhitungan pendanaan. Di Desa Taji, para kader PKK belum cukup mahir dalam mengelola keuangan menggunakan software Ms. Excel untuk mengatur keuangan secara sederhana. Hal inilah yang mendasari pemilihan program pelatihan dan pendampingan "Pentingnya Manajemen Keuangan dalam PKK Sebagai Organisasi Non-profit" oleh mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro tahun 2023.
Leaflet - Rahma Wardina
Booklet - Rahma Wardina
Input sumber gambar
whatsapp-image-2023-07-25-at-20-34-46-64d17747633ebc48b522e454.jpeg
Keberhasilan terselenggaranya program "Pentingnya Manajemen Keuangan dalam PKK Sebagai Organisasi Non-profit" adalah atas dukungan rekan mahasiswa lainnya dan antusiasme ibu-ibu kader PKK Desa Taji. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan minat para audiens untuk mempelajari hal baru, yaitu penggunaan Ms. Excel, yang nantinya akan memudahkan pengelolaan pendanaan program kerja PKK.Penulis : Rahma Wardina - Manajemen
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis