Lihat ke Halaman Asli

rahma viofandani

universitas airlangga

Untuk Apa Higiene dan Sanitasi di Tempat Kerja

Diperbarui: 4 Juni 2022   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sanitasi merupakan suatu usaha pencegahan penyakit dengan memfokuskan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan manusia dan lingkungan atau tempat kerja yaitu setiap ruangan ataupun lapangan baik terbuka maupun tertutup, baik bergerak maupun menetap, dimana di dalamnya terdapat orang bekerja. Contoh sanitasi dalam lingkup tempat kerja yaitu menyediakan air bersih di industri untuk mencuci tangan dalam memelihara dan melindungi kebersihan tangan, Menyediakan tempat sampah di tempat kerja untuk memlihara kebersihan lingkungan kerja, serta menyediakan kamar kecil atau toilet di tempat kerja agar karyawan tidak membuang air sembarang tempat untuk memelihara lingkungan kerja menyediakan kamar mandi sesuai persyaratan untuk kebersihan diri pekerja, menyediakan ventilasi dapur yang sesuai untuk melindungi ruang saji restoran dari paparan debu, gas, maupun faktor fisik, mengadakan program pemberantasan vector dan rodent, dan pengelolaan limbah.

Sedangkan higiene perorangan yang wajib dimiliki bagi setiap orang terutama pekerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat yaitu dengan melakukan kebiasaan mencuci tangan untuk memlihara dan melindungi kebersihan tangan, mandi sebelum pulang kerja untuk melindungi dan memelihara kebersihan badan setelah berada di luar tempat kerja, membuang bagian makanan ynag rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan, serta mandi minimal 2 kali sehari dalam memelihara dan melindungi kebersihan diri pekerja.

Higiene perorangan dan sanitasi lingkungan sangat penting di lingkungan tempat kerja mengingat banyaknya pekerja yang berkumpul untuk berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Hal tersebut dapat meningkatkan kontak anatar pekerja satu dengan pekerja yang lain yang menyebabkan kemungkinan terjadinya penularan penyakit baik secara langsng maupun tidak langsung (melalui perantara) seperti alat-alat yang dipergunakan untuk melakukan suatu kegiatan/bekerja akan lebih meningkat.

Untuk itu terdapat pengaturan standar dan persyaratan kesehatan lingkungan kerja industri yang bertujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan kerja industri yang sehat dalam rangka menciptakan produktifitas pekerja yang meningkat dan kondisi yang sehat. Serta mencegah timbulnya pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline