Lihat ke Halaman Asli

Nuklir Biru

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada marah

Tak ada benci

Tak ada dendam membara

Nuklir biru tak tersentuh

Tangan bejat yang jahat kana berdawai

Gerakan tubuh semakin tak terhindarkan

Dia terjadi dari langkah yang terjadi

Karena rasa cinta akan hidup

Sebentuk ngiang asamara

70% taku akan kebeasaran Allah

Nuklir bir pusaka suci dari Tuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline