Pernahkah anda menemui seseorang yang merokok seenaknya padahal ditempat yang tidak seharusnya? Atau, pernahkah anda menemui seseorang yang meninggalkan atau bahkan membuang sampah sembarangan padahal sudah tersedia tempat sampah? Jawabannya tentu banyak. Bahkan hampir disetiap tempat, tipe-tipe orang seperti itu masih saja terjaga eksistensinya.
Mereka akan bertindak sesuka mereka tanpa memperhatikan dampaknya bagi lingkungan dan orang-orang sekitar mereka. Orang-orang seperti itu biasanya memang terkesan acuh tak acuh dengan pandangan orang lain. Dan orang-orang seperti itu ialah termasuk orang yang tidak peka lingkungan.
Nyatanya masalah ke-pekaan tidak hanya dialami oleh para wanita yang mengharapkan ke-pekaan sang gebetan. Tapi masalah ke-pekaan saat ini sudah mulai merambah ke masalah sosial masyarakat. Sebenarnya masalah ini bisa dikatakan sudah sangat mengakar di mana-mana. Akan sangat mudah sekali menemukan orang tipe-tipe seperti ini. Bahkan di jalanan pun, yang notabenenya bukan merupakan tempat persinggahan, tetap ada saja. Atau bahkan malah banyak.
Bisa dilihat dengan banyaknya pengendara baik motor atau mobil yang merokok sambil berkendara. Bukan apa-apa, pasalnya asap rokok yang tertiup angin bisa saja menganggu pengendara lain dibelakang atau disampingnya. Hal itu diperparah dengan bara api yang masih panas yang juga ikut tertiup angin. Akan berbahaya jika mengenai pengendara lain. Dan kasus seperti ini memang pernah beberapa kali terjadi.
Di jalanan, selian terdapat tipe smoker,juga terdapat tipe orang yang buang sampah sembarangan. Entah itu tissue, bekas botol minum, bekas makanan ringan, bahkan tak jarang juga perokok jalanan membuang sisa putung rokoknya di jalan. Baiklah lalu bagaimanakah kira-kira caranya mengatasi orang-orang yang tidak peka lingkungan seperti diatas?
Cara yang paling mudah ialah dengan memberikan teguran. Namun sebenarnya menegur-pun tidak bisa dikatakan efektif. Karena teguran sifatnya hanya sementara. Lalu jika kasusnya terjadi di jalan, apakah mungkin untuk memberikan teguran. Tentu tidak. Maka tidak ada yang bisa dilakukan lagi, kecuali kesadaran dari diri sendiri.
Jika setiap orang mengerti akan pentingnya peka lingkungan, mungkin ketentraman lingkungan bisa terjaga. Bukankah setiap orang ingin hidup tenang tanpa gangguan. Maka sesekali cobalah memposisikan diri di posisi orang lain. Kira-kira apa yang dirasakan saat kenyamanannya terusik.
Mengapa sikap peka lingkungan itu penting? Tentu saja karena hidup di dunia seluas ini manusia tidaklah sendiri. Ada banyak orang disekitar kita yang memiliki karakter berbeda-beda. Apa yang kita gemari belum tentu juga mereka gemari, bahkan bisa saja apa yang kita gemari merupakan salah satu hal yang orang lain benci.
Maka untuk menciptakan kenyamanan bersama, hendaklah kita sama-sama saling menguntungkan dengan tidak bertindak se-enaknya saat berada di suatu lingkugan. Bukahkah akan sangat menyenangkan jika setiap orang bisa mengerti satu sama lain. Dampak itu tidak hanya akan dirasakan oleh orang-orang saja. Tapi juga lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H