Lihat ke Halaman Asli

Rahmatussadiah

Sebagai bagian tugas projek mata kuliah

Detergen Cair Ramah Lingkungan dengan Surfaktan MES (Methyl Ester Surfaktan)

Diperbarui: 3 Juni 2021   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Detergen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Penggunaan detergen di zaman sekarang semakin berkembang, karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 

Detergen tidak membentuk garam-garam yang tidak larut dengan ion-ion kalsium dan magnesium yang biasa terdapat dalam air sadah. Komponen utama detergen cair adalah surfaktan, selain itu juga terdapat bahan pembangun (builder) dan bahan aktif lain yang menarik konsumen.

Surfaktan atau surface active agent (zat aktif permukaan) merupakan komonen utama detergen yang menyebabkan larutan pembersih dapat membasahi permukaan dengan menurunkan tegangan permukaan air. Adapun contoh surfaktan yang banyak dipakai sebagai komposisi pada detergen pasaran, seperti Alkyl Benzene Sulfonat (ABS), Linier Alkyl Sulfonat (LAS), etoksilat alkohol, dodecyl benzene sulfonate, Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Pada umumnya surfaktan-surfaktan tersebut disintesis dari turunan minyak bumi. 

Surfaktan dari turunan minyak bumi dan gas alam ini dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, karena surfaktan ini setelah digunakan akan menjadi limbah yang sukar terdegradasi. 

Di samping itu, minyak bumi yang digunakan merupakan sumber bahan baku yang tidak dapat diperbaharui. Masalah inilah yang menyebabkan banyak pihak mencari alternatif surfaktan yang mudah terdegradasi dan berasal dari bahan baku yang diperbaharui. Maka dari itu, pada percobaan ini digunakan alternatif tersebut antara lain penggunaan minyak nabati sebagai bahan baku pembuatan surfaktan. Salah satu jenis surfaktan berbahan baku minyak kelapa sawit yang ramah terhadap lingkungan adalah surfaktan jenis anionik yaitu Metil Ester Sulfonat (MES).

Surfaktan MES adalah inovasi baru dalam pembuatan detergen sebagai bahan pengganti surfaktan yang berbahan minyak bumi. MES ini memiliki kelebihan yaitu mudah terdegradasi dan berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui, adapun kelebihan MES lainnya seperti: MES memiliki sifat detergensi yang baik terutama pada air dengan tingkat kesadahan yang tinggi, hal ini dikarenakan MES tidak sensitif terhadap ion kalsium; jika dibandingkan dengan surfaktan umum lainnya, MES memiliki daya detergensinya yang baik pada konsentrasi yang lebih rendah.

Untuk membuat detergen cair ramah lingkungan dengan berbahan surfaktan MES ini dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:

Alat:

  • Panci                                         : 1 buah
  • Sendok takar                         : 1 set
  • Gelas takar                            : 1 buah
  • Corong plastik                     : 1 buah
  • Jeriken 1 L                              : 1 buah
  • Wadah plastik besar          : 1 buah
  • Wadah plastik kecil            : 1 buah
  • Pengaduk kayu                     : 1 buah
  • Kompor                                    : 1 set
  • Suntikan/injektor                : 1 buah

Bahan:

  • MES (Methyl Ester Sulfonate)          : 100 gram
  • STPP                                                             : 10 gram
  • Natrium Sulfat                                         : 70 gram
  • Aminon                                                       : 10 mL
  • Air                                                                 : 1,6 L
  • Pewangi Essential Oil                           : 10 mL
  • Pewarna makanan                                 : 3 tetes

Adapun langkah-langkah dalam membuat detergen cair ramah lingkungan berbahan surfaktan MES sebagai berikut:

  • Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
  • Panaskan air sebanyak 600 mL.
  • Larutan pertama, masukkan MES ke dalam wadah plastik sebanyak 100 gram, kemudian tambahkan air yang telah dipanaskan dan aduk hingga larut.
  • Tambahkan 10 gram STPP ke dalam larutan pertama.
  • Larutan kedua, masukkan 70 gram Na2SO4 ke dalam wadah plastik lain yang lebih besar. Tambahkan 1 liter air dan aduk hingga larut.
  • Tuangkan larutan pertama ke dalam larutan kedua, kemudian diaduk hingga diperoleh tekstur yang mulai mengental.
  • Setelah itu, tambahkan 10 mL aminon, 10 mL pewangi (essential oil) dan pewarna makanan sebanyak 3 tetes. Aduk campuran hingga semua bahan tercampur sempurna dan tekstur menjadi kental.
  • Terakhir, masukkan deterjen cair yang telah dibuat ke dalam botol plastik yang telah disiapkan.

Fungsi dari bahan-bahan yang digunakan yaitu:

  • MES berperan sebagai surfaktan yang berfungsi sebagai daya pembasahan air sehingga kotoran yang berlemak dapat dibasahi, mengendorkan dan mengangkat kotoran pada kain serta mensuspensikan kotoran yang telah terangkat
  • Air berperan sebagai pelarut yang berfungsi untuk melarutkan zat, Saat membuat larutan pertama digunakan air yang panas karena MES akan mudah larut dalam air panas.
  • STPP berperan sebagai builder yang berfungsi untuk menguatkan efisiensi pencucian dari surfaktan, mampu mengikat kation (terutama Ca2+, Mg2+) yang terkandung dalam larutan pencuci, menghasilkan pelunakan air serta meningkatkan kualitas air.
  • Natrium Sulfat berperan sebagai filler yang berfungsi untuk menambah kuantitas atau memperbesar volume sehingga kemasannya lebih ekonomis.
  • Aminon berperan sebagai bahan additif yang berfungsi untuk penambah busa (foam booster) atau foaming agent dan pengental tekstur yang biasa digunakan dalam pembuatan detergen cair.
  • Pewangi Essential Oil berperan sebagai bahan additif yang berfungsi untuk memberikan aroma yang menyegarkan dan dapat menenangkan pikiran.
  • Pewarna berperan sebagai bahan additif yang berfungsi sebagai daya tarik tampilan produk dengan memberikan warna terhadap detergen cair yang diperoleh.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline