Lihat ke Halaman Asli

Rahmatunnisa

mahasiswa

Serunya Belajar Mereproduksi Tulisan

Diperbarui: 30 Juni 2023   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasti kalian masih asing dengan istilah Reproduksi Tulisan, apa itu pengertian Reproduksi Tulisan dan apa saja jenis-jenis Reproduksi Tulisan? mari kita simak penjelasannya.

Reproduksi Tulisan adalah kegiatan menciptakan kembali sebuah hasil tulisan yang disusun atas dasar dari karya ilmiah yang telah ada sebelumnya dengan tetap memperhatikan substansi dari karya yang lama, tetapi dengan bentuk dan ketentuan yang berbeda. Terdapat 6 jenis Reproduksi Tulisan yang akan kita pelajari, diantaranya adalah :

1. Ringkasan
singkatnya ringkasan adalah penyajian singkat dari sebuah karangan yang asli. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat pembuatan ringkasan adalah untuk tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarangnya. Tujuan dbuatnya sebuah rinngkasan adalah untuk memahami dan mengetahui isi dari suatu karangan atau buku. Terdapat 3 langkah mudah untuk membuat suatu ringkasan, yaitu dengan cara membaca terlebih dahulu naskah asli kemudian mencatat gagasan utama dari naskah tersebut untuk selanjutnya mengadakan reproduksi bacaan.

2. Ikhtisar
Juhara dalam berpendapat bahwa ikhtisar adalah penulisan pokok-pokok suatu masalah yang penulisnya tidak harus secara berurutan, dapat disajikan secara acak atau dalam bahasa pembuat. Fungsi dari penulisan ikhtisar adalah sebagai gasir besar dalam sebuah wacana yang berukuran pendek atau sedang.

3. Abstrak
sebuah bagian dari uraian sangat singkat, terdiri dari enam atau delapan baris, memiliki tujuan untuk menerangkan kepada pembaca hal-hal penting atau inti sari laporan, atau menerangkan kepada pembaca mengenai aspek-aspek yang tercakup dalam laporan tersebut tanpa menjelaskan atau menguraikan aspek tersebut.

4. Sinopsis
Pada penulisan sebuah sinopsis, keindahan, gaya bahasa, ilustrasi, serta penjelasan -penjelasan dihilangkan, akan tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pengarangnya. Dengan sinopsis membuat penyajian karangan (novel) yang panjang ke dalam bentuk yang lebih singkat menjadi lebih efektif, yang bertujuan untuk menarik minat para pembaca untuk membaca cerita tersebut sampai selesai.

5. Resensi
Secara harfiah resensi berarti "memandang kembali", "memandang berulang-ulang", "melakukan pemandangan kembali", "meninjau", "melakukan pemandangan umum". Putra pada 20008 menyebutkan bahwasannya resensi buku memiliki beberapa nama lain, yaitu rehal, book review, tinjauan buku, ulasan buku, bedah buku, timbangan buku, dan pustaka. Dari beberapa pernyataan diatas dapat dicermati kalau objek resensi adalah buku, tetapi seiring berkembangnya zaman, objek untuk resensi tidak hanya buku.

6. Sintesis
dan yang terakhir ada sintesis, apa itu sintesis? sintesis adalah tulisan utuh dan baru menegenai rangkuman yang berasal dari berbagai sumber rujukan mengenai pengertian atau pendapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline