Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Suradi

Mahasiswa

Pameran Interaktif "Reflection: Sisi Gelap Cinta", Menembus Hubungan Manusia di Kota Padang

Diperbarui: 13 Juli 2023   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Aziz Fahrozi 

Pameran Interaktif bertema "Reflection : Sisi Gelap Cinta" diselenggarakan di Kafe Suko Kopi Sutomo, Kota Padang pada tanggal 2/7/2023. Pameran ini sengaja dibuat berbentuk pameran interaktif dikarenakan  segmentasinya adalah para anak muda, terutama kalangan Gen-Z. Dengan gaya interaktif ini, tentunya pengunjung tidak hanya bisa melihat-lihat karya yang ada saja, namun juga bisa berpartisipasi secara langsung memeriahkan euforia pameran ini dengan sebaik mungkin. 

Pameran ini sendiri memiliki 4 pojok, dimana masing-masing pojok merepresentasikan hubungan manusia dan dikemas semenarik mungkin agar setiap pengunjung dapat berefleksi disana. Pertama, pojok self love memberikan ruang bagi pengunjung untuk menjawab pertanyaan interpersonal di cermin yang ada disana, kemudian melukis gambaran sisi gelap ataupun terang diri sendiri secara gratis. Kedua, ada pojok Anonymous Voice, pojok ini merupakan tenda curhat untuk para pengunjung yang mungkin selama ini belum mendapatkan tempat curhat yang bisa mendengar dengan baik tanpa balik menjudge. 

Sumber gambar : Aziz Fahrozi 

Ketiga, ada pojok Connection Gathering, pojok ini adalah bagian dari pameran yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pengunjung. Pojok ini dikemas dalam bentuk blind date dan blind friend, jadi orang-orang secara acak dapat kenalan dan berbicara disini secara interpersonal. Ini juga salah satu cara menarik perhatian anak muda sekaligus sebagai suatu upaya untuk membangun komunikasi interpersonal yang sehat dengan siapapun.

Keempat, juga ada penayangan short Film berjudul "The Greenboy in Mind Prison" dan "Namamu di Hujan Terakhir" dari Efri Oktavianto. Dimana salah satu dari short film tersebut pernah mendapat penghargaan pemenang karya terbaik II Malioboro Award dalam Festival Film Pelajar di Yogyakarta pada tahun 2019 lalu. Short film ini juga menampilkan pesan-pesan yang dalam seputar hubungan intrapersonal dan interpersonal manusia.

Sumber gambar : Aziz Fahrozi 

Pameran ini berjalan dengan baik dan lancar sampai akhir acara di Kafe Suko Kopi yang didukung oleh beberapa partnership dan media partner lainnya, seperti Efri Oktavianto, Wethesyne, Unand Student, Westtalk, dan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas. Diharapkan melalui acara ini, orang-orang dapat memahami sisi gelap dari cinta dan berusaha untuk menghindari hal tersebut terjadi. Harapan itu tentu dapat terwujud apabila kita dapat memulainya dengan memahami dan berkomunikasi dengan diri kita sendiri, keluarga, teman, pasangan sampai ke orang lain yang tidak kenal.

Semoga melalui event Pameran "Reflection: Sisi Gelap Cinta" ini semua pengunjung benar-benar dapat berefleksi dan menjadi hiburan bagi mereka untuk dapat menjalin silaturahmi dan saling sharing satu sama lain. Basuo, bakumpua, dan bakawan, begitulah pesan filosofis yang ingin disampaikan Suko Kopi pada gelaran pameran ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline