Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Setiadi

Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Guru di Kepala dan Dadaku

Diperbarui: 25 November 2022   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Pixabay 

Guru dalam pengertian umum sering dimaknai sebagai kependekan dari "diGUgu dan ditiRU". Yang diambil dari istilah Bahasa Jawa yang berarti "dipercaya dan diikuti".

 

Dalam filsafat pendidikan, guru merupakan seperangkat keyakinan dan berhubungan kuat dengan perilaku guru, yaitu keyakinan mengenai pengajaran, pembelajaran, siswa, pengetahuan dan apa-apa yang perlu diketahui.

Secara psikologis, pendidikan berarti perbuatan seseorang ( guru ) yang membuat orang lain belajar ( siswa ) hingga mengubah dimensi perilakunya.  

Guru tidak hanya mengajar ( meneruskan dan mengembangkan pengetahuan ), ia juga mendidik ( meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan ), dan melatih ( mengembangkan ketrampilan siswa ).

 

Siapa yang menyandang predikat guru?

 

Dari hal tersebut di atas, sepertinya sosok yang disebut guru bukanlah orang yang sembarangan, bukan orang-orang yang sekonyong-konyong mengaku atau diakui sebagai "guru" tanpa mengindahkan kriteria, syarat-syarat yang membuat layak disebut guru, sebagai sarana menuju tujuan dari pendidikan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline