Banda Aceh -- Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi di kota-kota besar adalah permasalahan lalu lintas. Hal ini terbukti dari adanya indikasi angka kecelakaan lalu lintas yang sangat tinggi disetiap tahunnya, yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat kesadaran tertib berlalu lintas di jalan raya oleh penggunan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Terjadinya peningkatan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat kesadaran tertib berlalu lintas di jalan raya. Membuat Dinas Perhubungan Aceh melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah I Provinsi Aceh (BPTD I Aceh), telah membangun sebelas Area Traffic Control System (ATCS) di sebelas titik persimpangan lampu lalu lintas di Kota Banda Aceh.
Kesebelas titik tersebut diantaranya Simpang PDAM, Simpang Jambo Tape, Simpang Lima, Simpang Kodim, Simpang Peuniti, Simpang Seulawah, Simpang PU, Simpang Dodik, Simpang Keutapang, Simpang Jam, dan Simpang AMD Batoh.
Area Traffic Control System (ATCS) merupakan suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan jalan. Dengan adanya pemasangan media ATCS ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin para pengendara di jalan raya, sehingga angka pelanggaran lalu lintas dapat mengalami penurunan serta dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Dya tarik terhadap pemasangan Area Traffic Control System (ATCS) ini ialah program ini dapat memberikan informasi secara menyeluruh kepada pihak kepolisian dalam mengendalikan jaringan lalu lintas di Kota Banda Aceh. Dengan demikian maka akan memberikan efek yang begitu besar bagi kelancaran lalu lintas di Kota Banda Aceh.
Selain itu pula program ATCS ini juga dapat memberikan dampak yang positif bagi para pengendara di Kota Banda Aceh, salah satunya ialah pengendara dapat mengetahui informasi yang diberikan melalui media ATCS berupa kelayakan kendaraan yang digunakan dan kelengkapan saat berkendara. Dengan hadirnya program ATCS ini dapat meningkatkan ketertiban berlalu lintas di jalan raya Kota Banda Aceh.
Selain dilakukannya pemasangan Area Traffic Control System (ATCS) di berbagai persimpangan lampu lalu lintas di Kota Banda Aceh. Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh juga turut terlibat dalam meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas bagi para pengendara di Kota Banda Aceh.
Penerapan yang dilakukan oleh Polda Aceh iyalah pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) yang telah dilengkapi dengan Electronic Traffic Law Endforcement (ETLE) atau disebut dengan tilang elektronik. Penggunaan ETLE yang dipasang diberbagai persimpangan lampu lalu lintas ini juga sangat berguna untuk mempermudah pemantauan terhadap pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas, seperti menerobos lampu lalu lintas maupun berpindah jalur secara tiba-tiba dan tanpa menghidupkan lampu sein.
Untuk mendukung penerapan media ATCS yang telah diterapkan diberbagai persimpangan lampu lalu lintas di Kota Banda Aceh, sangat diharapkan agar adanya peran yang dapat diambil oleh masyarakat serta terciptanya keterlibatan masyarakat sebagai pengendara di jalan raya, untuk terus mematuhi dan mendukung penerapan yang telah diberlakukan oleh Dinas Perhubungan Aceh, Balai Pengelolaan Transportasi Wilayah I serta Polda Aceh, yang terus berupaya menciptakan ketertiban lalu lintas yang aman dan lancar di jalan raya, serta dapat mengurangi angka pelanggaran lalu lintas melalui berbagai inovasi-inovasi yang diberlakukan.
Apabila masyarakat sebagai pengendara, tidak turut aktif dalam mendukung proses penerapan media Area Traffic Control System (ATCS) yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Aceh, maka harapan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas di jalan raya Kota Banda Aceh, akan sangat sulit untuk diwujudkan. Karena untuk dapat mencipatkan keefektifan dari sebuah program media yang diberlakukan, maka harus memerlukan keterlibatan yang aktif dari masyarakat, agar inovasi media ATCS ini dapat berjalan secara optimal dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H