Lihat ke Halaman Asli

rahmat ridho

freelancer

Siklus Biokimia Alami dalam Ekosistem: Kunci Keselarasan Lingkungan

Diperbarui: 18 September 2023   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Getty Image: Chinnapong

Pengantar

Ekosistem adalah jaringan kompleks yang terdiri dari berbagai organisme dan lingkungan fisiknya. Di dalam ekosistem, terdapat perputaran zat-zat kimia yang esensial bagi kehidupan, yang dikenal sebagai siklus biokimia. Siklus ini merupakan salah satu aspek kunci dalam menjaga keseimbangan lingkungan alami. Dalam postingan blog ini, kita akan menjelajahi beberapa siklus biokimia utama dalam ekosistem dan peran pentingnya dalam menjaga ekosistem yang sehat.

Siklus Karbon

Siklus karbon adalah salah satu siklus biokimia yang paling fundamental dalam ekosistem. Karbon merupakan unsur dasar dalam semua makhluk hidup, dan siklus ini menggambarkan pergerakan karbon antara atmosfer, tumbuhan, hewan, dan tanah.

Siklus karbon dimulai ketika tumbuhan menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara melalui proses fotosintesis. Karbon yang disimpan dalam tumbuhan dapat berpindah ke hewan ketika mereka memakan tumbuhan tersebut. Ketika hewan dan tumbuhan mati, karbon dilepaskan kembali ke tanah melalui dekomposisi. Di tanah, bakteri dan mikroorganisme menguraikan materi organik yang mati, melepaskan karbon ke dalam udara dalam bentuk CO2. Siklus ini membantu menjaga keseimbangan karbon di atmosfer, yang penting untuk mengontrol perubahan iklim.

Siklus Nitrogen

Nitrogen adalah komponen penting dalam protein dan DNA, sehingga sangat penting bagi semua makhluk hidup. Siklus nitrogen mencakup transformasi nitrogen dalam berbagai bentuk, termasuk nitrogen gas (N2), amonia (NH3), nitrit (NO2-), dan nitrat (NO3-).

Siklus nitrogen dimulai dengan fiksasi nitrogen, di mana bakteri mengubah N2 dari atmosfer menjadi amonia atau nitrat yang dapat digunakan oleh tumbuhan. Tumbuhan mengambil nitrogen ini dan membangun senyawa organik dengan menggunakannya. Hewan kemudian mendapatkan nitrogen ini melalui konsumsi tumbuhan atau hewan lain.

Ketika organisme mati, bakteri pengurai menguraikan senyawa nitrogen dalam jasad mereka menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan kembali. Siklus ini memastikan bahwa nitrogen tersedia dalam jumlah yang cukup di ekosistem untuk menjaga pertumbuhan tumbuhan dan kelangsungan hidup organisme lain.

Siklus Air atau Siklus Hidrologi

Siklus air adalah pergerakan air di seluruh planet kita. Air di bumi bergerak dalam siklus yang kompleks, melibatkan evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran sungai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline