Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Perkenalkan Akulah Akhirmu

Diperbarui: 7 Juni 2019   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akulah cinta abadimu katamu Membuka halaman diary hello Kitty   Aku tersipu melihat kita bertelanjang dada mengukir hamparan pasir dengan cinta tak sudah mencatat kalimat-kalimat bernada hambar

Harapku halamannya sampai disitu tidak resah rusuh oleh derup nafas kita yg berantakkan jalan suci Melangun Ziarahi kitab bermakna bakil aku berlari mendekatimu berlindung dari sesal dan kukuh memegang tanganmu walau wajahmu tidak menoleh aku terjerembab terseret duka abadi sepanjang kelana menyesatkan

Melangun  ke gurun menyejukkan akan adaMu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline