Lihat ke Halaman Asli

Nikah Ilalang

Diperbarui: 26 Maret 2019   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Letih menunggumu

merdekakan rinduku yang membatu

aku nikahi kembang ilalang yang gugur bersama wajahmu

lenyap di savana tak berpengharapan

Mestinya tidak kita retas jalan pergi bila membuatmu tersesat untuk pulang

Mestinya kita tidur saja di atas tanah merasakan alun nafasnya merestui gemintang yang bersinar di dada kita

Mestinya kudekap erat dirimu, kuciumi, kulumat sampai tidak bersisa agar jarum jam tidak selalu memaksakan perpisahan 

Dan jika beringin meranggas kawin dengan angin utara biarkan aku terlelap di akarnya

Bukan menunggumu

Tidak menunggu siapa-siapa

Hanya menjalani titah yang tertulis di langit.

Palembang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline