Suatu waktu dalam diskusi kelas, saya pernah mengucapkan kalimat "Dunia Barat maju karena meninggalkan Agamanya (Kristen), dan Dunia Timur mundur karena meninggalkan Agamanya (Islam)"
saya rasa ini kalimat sudah sangat familiar, bisa di search aja di mbah gugel untuk penjelasannya, dan faktanya memang benar, dunia timur yang mayoritas muslim setelah keruntuhan Kesulthanan Turk Ustmani mengalami kemunduran besar-besaran hingga saat ini,
begitu sebaliknya dunia Barat menjadi maju dengan kecerdasan yang mereka miliki, tentu menjadi sebuah pertanyaan dikemudian hari, apakah mereka maju karena menjadi Kristian yang taat? sedangkan kita (umat muslim) selalu menggembar-gemborkan bahwa hanya agama Islam yang lebih benar?
Mari kita simak tulisan Buya Hamka yang pernah di tulis dalam majalah Gema Islam tahun 1962
Masyarakat Eropa dan Amerika, tegasnya masyarakat Barat masyarakat Kristen, karena agama kristenlah yang mereka pada zaman dahulu dan besar pengaruh agama Kristen atas kebudayaan mereka. Namun kemajuan mereka yang ada sekarang ini, ataupun kecerdasan mereka, belumlah dapat dipastikan tersebab dari sangat teguhnya mereka memegang agama Kristen.
Baca juga : Kisah Ibu Muslimah yang Mendidik Sulungnya Menjadi Kristen yang Baik dan Bungsunya Menjadi Hindu Taat
Negeri-negeri Barat terkenal dengan sebutan negeri-negeri kapitalis, orang-orang yang bermodal besar, kaya raya menghisap darah si miskin, sehingga terjadi pertentangan antara orang yang kaya dengan orang yang miskin. Padahal orang Kristen sendiri (menurut pesan Nabi Isa al-Masih dalam kitab Injil) menyatakan bahwa tidaklah masuk syurga orang yang kaya raya, sebelum unta dapat dimasukan kelubang jarum.
Terkenallah di Eropa dan Amerika rasa benci membenci antar bangsa, sehingga selama abad ke-20 sudah dua kali terjadi perang besar. Padahal pokok ajaran Isa al-Masih adalah perdamaian dan kasih cinta, "Bila ditampar orang pipi kananmu, berikan pulalah yang kiri"
Termasyhur dan diketahui oleh dunia umumnya bahwa soal zina itu di Barat (Eropa, Amerika) bukan soal besar lagi. Ahli-ahli ilmu masyarakat di Amerika mengemukakan hasil penyelidikan tentang berapa gadis-gadis yang kehilangan perawan, dan didaerah negara-negara Skandinavia soal anak "haram" diluar nikah tidak menjadi soal lagi.
Kalau kelihatan sepasang pemuda-pemudi yang bukan suami-istri berpeluk cium dimuka umum, lalu kita tegur, kitalah yang dipandang salah. Di Hyde Park di London, biasa saja berzina diatas bangku-bangku tempat duduk.
Baca juga : Jejak Buya Hamka di Penjara Sukabumi