Tim KKN UNS 291 menyelenggarakan Program Kerja ‘‘Inovasi Edukasi Kreatif dari Alam melalui Ecoprint dengan Teknik Pounding dan Eksplorasi Pembelajaran Sains tentang Perubahan Wujud Zat melalui Pembuatan Es Krim’’ di Desa Balepanjang, Wonogiri.
Pada era modern saat ini, pendidikan tidak lagi hanya menitikberatkan pada pengetahuan teoritis, tetapi juga pada pengembangan kreativitas dan keterampilan praktis. Untuk menciptakan pengalaman belajar yang inovatif, KKN UNS Kelompok 291 melaksanakan dua program kerja, yaitu "Inovasi Edukasi Kreatif dari Alam melalui Ecoprint dengan Teknik Pounding" dan "Eksplorasi Pembelajaran Sains tentang Perubahan Wujud Zat melalui Pembuatan Es Krim". Program-program ini berlangsung dengan lancar, sukses, dan mendapatkan respon yang sangat antusias dari peserta.
Program pertama, yaitu Ecoprint dengan Teknik Pounding yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 03 Agustus 2024 di Posko KKN UNS 291 Dusun Kauman, Desa Balepanjang. Sasaran utama program ini adalah anak-anak TK dan SD. Ecoprint merupakan sebuah inovasi pendidikan yang memadukan seni dengan unsur alam. Teknik ini menggunakan daun, bunga, atau tumbuhan lain untuk mencetak motif pada kain atau kertas dengan bahan-bahan alami. Melalui teknik pounding (pemukulan), para peserta diperkenalkan pada keragaman tumbuhan di sekitar mereka sekaligus menghasilkan karya seni yang unik dan ramah lingkungan.
Hanan Nafi’ah, penanggung jawab program Ecoprint, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan seni, tetapi juga menanamkan kearifan lokal dan pentingnya menjaga kelestarian alam kepada generasi muda, sehingga membantu mengembangkan kreativitas anak-anak serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian alam.
Selain Ecoprint, program lain yang menarik perhatian adalah "Eksplorasi Pembelajaran Sains tentang Perubahan Wujud Zat melalui Pembuatan Es Krim." Program ini dilaksanakan di dua sekolah dasar, yaitu SDN 1 Balepanjang pada hari kamis, 25 Juli 2024 dan SDN 3 Balepanjang pada hari Rabu, 31 Juli 2024, dengan target peserta adalah siswa SD.
Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan konsep sains dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Para peserta diajak untuk memahami proses perubahan wujud zat dari cair menjadi padat melalui aktivitas pembuatan es krim. Proses ini tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga mengandung banyak pelajaran sains, mulai dari penjelasan mengenai suhu, proses pendinginan, hingga perubahan kimia yang terjadi selama pembuatan es krim. Semua materi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh para siswa.
Program ini mendapat respons positif dari anak-anak. Aulia Rahmatika Jannati selaku penanggung jawab program mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantu anak-anak untuk mudah memahami pelajaran sains, terutama dalam perubahan wujud suatu zat dengan menggabungkannya antara teori dan praktik.
Kedua program ini, meski berbeda fokus, sama-sama bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan metode yang kreatif dan interaktif. Dengan menggabungkan Unsur seni dan sains anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang akan terus dikenang.