Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Hadi

TERVERIFIKASI

Catatan si Boy - Dulu dan Kini

Diperbarui: 2 September 2016   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan si Boy (Photo by eRHa)

Bagi anda generasi 80 - 90 an, bersiap-siaplah untuk bernostalgia. Film Catatan si Boy (Cabo) yang pernah populer di tahun 1987 akan kembali ditayangkan oleh Net TV dalam bentuk serial televisi. Catatan si Boy-the series, tajuk yang diangkat Net TV saat melakukan press conference di salah satu cafe di bilangan SCBD akhir pekan silam. Konferensi pers yang sekaligus digunakan untuk menjawab kepo pemirsa Net TV yang selama ini ditayangkan dalam bentuk teaser tentang siapa saja pemeran Catatan si Boy? Siapa yang akan jadi Boy, Emon, Ina, Vera, Kendi dan lainnya?

Cast pemain Catatan Si Boy (Photo by eRHa)

Tak bisa dipungkiri, film Catatan si Boy adalah sebuah fenomena perfilman Indonesia di era 80-90. Hadir di saat film Indonesia masih menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Cabo mampu memberikan nuansa tersendiri bahkan menjadi trend setter para remaja di kala itu. Kehadiran Ongky Alexander, pemuda ganteng nan macho di dalam film Cabo laksana rising star yang membuat para penggemar film mabuk kepayang. Bukan hanya si Boy, akting almarhum Didi Petet yang sangat piawai memerankan tokoh Emon, lelaki manja nan kemayu mampu menghibur dan membuat penonton jatuh cinta. Lokasi syuting di Jakarta, Bali, Los Angeles dan San Fransisco semakin membuat film ini terasa sangat 'wah' di era itu.

Cerita yang diangkat oleh Sutradara Almarhum Nasri Cheppy dalam film Cabo sebenarnya sangat sederhana. Bercerita tentang si Boy, mahasiswa ganteng anak orang kaya yang digilai kaum hawa, baik hati, suka menolong, rajin shalat dan memiliki keahlian bela diri.  Karakter yang di era 90-an laksana mimpi bagi sebagian besar penggemar film khususnya kaum hawa. Boy diumpamakan seorang pangeran yang memiliki segalanya. Limpahan materi dan hal-hal 'wah' diberikan untuk mendukung penampilan sang idola. Mulai dari koleksi jam tangan, sepatu, mobil mewah hingga helikopter. Meski memiliki wajah keren dan berlimpah materi, ternyata kehidupan percintaan si Boy tak semudah dan semulus yang dibayangkan. 

Sebagai pemuda dan mahasiswa ganteng, tentu saja kehidupannya tak akan jauh dari kepungan wanita cantik. Tak tanggung-tanggung, sederetan nama wanita cantik yang sangat populer di era 80-90 an ikut di 'terjunkan' untuk mendukung 'kisah cinta' si Boy. Sebut saja nama Meriem Bellina, Ayu Azhari, Venna Melinda, Bella Esperance Lee, Sophia Latjuba hingga Paramitha Rusadi. Romantisme si Boy dengan deretan wanita cantik itulah yang diangkat ke dalam film Cabo yang dibuat dalam 5 sekuel ini. 

Bukan hanya adegan romantis, adegan fighting ikut pula mewarnai film Cabo. Tak heran jika Dede Yusuf yang terkenal jago ber-taekwondo ikut mendukung film ini berperan sebagai Andi (Kendi),  rekan kuliah sekaligus sahabat Boy. Adegan perkelahian yang ada di film ini sekaligus ingin menggambarkan arti penting sebuah persahabatan dan solidaritas, sesuatu yang sangat di junjung tinggi di era 80-90 an.   

Lain lagi dengan Emon. Tak dapat dipungkiri, meski Boy menjadi tokoh utama dalam film ini, Emon adalah primadona yang ditunggu kehadirannya. Lelaki manja nan kemayu dengan celetukan khasnya senantiasa di tunggu penonton. Almarhum Didi Petet yang memerankan tokoh Emon sangat berhasil memasukkan unsur komedi ke dalam film Cabo. Meski sebagian besar penonton menganggapnya sebagai tokoh (maaf) banci karena pembawaannya, namun tanpa disadari bahwa Cabo sangat membutuhkan Didi Petet sebagai Emon, bukan sekedar tokoh lelaki manja dan kemayu. Terbukti dalam film Cabo 4, tokoh Emon di tiadakan karena diceritakan sedang kuliah mode di Paris, penonton merasakan ada sesuatu yang kurang. Meski sudah digantikan oleh Meo, lelaki gemulai yang menjadi penata rias Vera (Meriem Bellina), hal itu tidak mampu menghidupkan unsur komedi film Cabo 4. Malahan cenderung membuat film itu terasa 'garing'. Dari berita-berita yang dirilis media saat itu, konon Almarhum Didi Petet menolak bermain di Cabo 4 karena karakter Emon dianggap sangat melekat dalam dirinya hingga ke kehidupan sehari-hari.  Perlu dicatat bahwa hal itu menjadi bukti kekuatan akting almarhum Didi Petet yang luar biasa dalam memerankan tokoh Emon. 

Sejujurnya, Net TV tergolong 'berani' mengangkat film Catatan si Boy ini ke layar kaca. Bukan hanya karena popularitasnya yang fenomenal di era 80 - 90, dari sisi cerita dan penokohan juga akan memiliki tantangan tersendiri di era kekinian. Cerita mahasiswa ganteng anak orang kaya yang pamer kekayaan orang tuanya (mungkin) sudah bukan gambaran tokoh idola saat ini. Menilik dan menyikapi apa yang terjadi saat ini, tokoh yang diidolakan sekarang adalah tokoh anak muda, tampan, kaya, independen dan mapan. Bukan sekedar anak muda yang beruntung memiliki wajah tampan dan orang tua kaya, ditambah lagi suka pamer kekayaan. Mungkin akan berbeda ceritanya andai Si Boy digambarkan berwajah tampan, macho, baik hati, soleh, anak orang kaya namun menyembunyikan identitasnya sebagai anak orang kaya.  

Achmad Megantara (Megan), pemeran si Boy (Foto by eRHa)

Kehadiran Achmad Megantara yang berperan sebagai si Boy memiliki tanggung jawab yang sangat besar dan berat. Pemuda jangkung ini harus berusaha dan berjuang keras melakoni perannya untuk bisa mengimbangi popularitas Ongki Alexander yang berhasil menjadi idola kala itu. Seperti diakui Megan saat press conference bahwa dia memiliki tanggung jawab dan beban moral yang sangat besar dalam memerankan tokoh Boy di film ini. 

Tantangan lain timbul dari sisi penokohan dan penggambaran karakter. Mengingat serial ini akan ditayangkan di layar kaca, beberapa aturan main yang sudah ditetapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi tantangan tersendiri bagi Net TV. Sebut saja tokoh si Boy yang dalam filmnya digambarkan sebagai mahasiswa macho dengan rokok yang senantiasa terselip di bibirnya (waktu itu tentu saja karena iklan)  tentunya tak bisa lagi dilakukan sekarang. Demikian pula tokoh Emon (diperankan oleh Kresna Julio) yang menjadi primadona. Pembawaan kemayu dan gemulai untuk menggambarkan Emon sebagai lelaki manja anak mami harus di sesuaikan. Meskipun dari tayangan perdana serial ini saat press conference, terlihat Kresna Julio yang baru kali pertama bermain film masih harus berjuang dan berusaha keras untuk bisa masuk ke dalam tokoh Emon.

Cast Pemain Catatan Si Boy (Photo by eRHa)

Selain Megan dan Kresna, beberapa nama lain ikut andil dalam serial ini baik yang muda maupun senior. Selain Megan dan Krisna, terdapat nama Zidni Hakim (Andi/Kendi), Marsha Aruan (Ina),  Hana Prinantina (Nuke), Leroy Osmani, Lidya Kandou , Memes, Aida Nurmala dan sederetan nama lainnya. 

Serial yang rencananya akan dibuat sebanyak 24 episode ini akan mulai ditayangkan hari sabtu dan minggu depan. Akankah Catatan si Boy - the series mampu mendulang sukses seperti di era 80 - 90 an? Kita lihat saja nanti. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline