Hari ini umat Kristiani di seluruh dunia sedang merayakan Natal. Hari yang diperingati setiap tanggal 25 Desember untuk mengenang kelahiran Yesus Kristus yang dilahirkan di Kota Betlehem.
Betlehem, kota kecil berjarak 10 km terletak di sebelah selatan Kota Jerussalem. Saat ini kota suci umat Kristen itu berada di bawah authoritas Palestina sejak tahun 2005
Kehidupan umat beragama di kota itu sangat sarat dengan toleransi. Meskipun 97% penduduknya beragama Islam dan selebihnya adalah umat Kristen Palestina. Seluruh peninggalan bersejarah umat Kristen termasuk gereja tempat Yesus dilahirkan sangat terjaga dengan baik. Bukan itu saja, setiap menjelang Natal seperti saat ini, ribuan peziarah akan berkumpul di Manger Square untuk memperingati hari bersejarah ini.
Umat muslim yang ada di Betlehem akan menyambut perayaan itu dengan gembira dan menyiapkan akomodasi yang dibutuhkan peziarah semisal hotel dan lainnya. Tak heran karena 65% pendapatan masyarakat Betlehem di dapat dari sektor pariwisata.
Hal yang selama ini dirasa cukup 'mengganjal' adalah ketatnya pemeriksaan pemerintah Israel di perbatasan Jerussalem - Betlehem. Seperti diketahui Jerussalem adalah wilayah yang masuk dalam authoritas pemerintah Israel. Bukan hanya bagi umat kristen, tapi juga buat kami umat muslim yang akan masuk ke Kota Betlehem. Pemeriksaan yang super ketat akan dilakukan oleh tentara Israel bagi siapa saja yang akan melintasi perbatasan. Betlehem juga merupakan akses yang harus dilewati untuk menuju ke Kota Hebron dimana terdapat Makam dan Masjid Nabi Ibrahim.
Selamat Natal bagi umat Kristiani yang merayakannya. Semoga kedamaian senantiasa bersama kita semua. Aminnn...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H