Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Hadi

TERVERIFIKASI

Sunset di Bali Masih Tetap Memesona

Diperbarui: 2 November 2015   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan sunset di Bali ibarat menyaksikan sebuah pesona keindahan tanpa akhir. Pesona magis yang mengantar sang mentari kembali ke peraduan tak pernah membosankan. Bahkan, rasa itu selalu melahirkan sebuah kerinduan yang selalu membuat siapapun untuk kembali ke sana lagi dan lagi. Begitulah hal yang aku rasakan saat menyaksikan sunset di Pantai Kuta dan Tanah Lot untuk kesekian kalinya di akhir pekan kemarin.

Sunset Pantai Kuta adalah tujuan pertama  yang aku datangi sesaat setelah melakukan check in di salah satu hotel yang berada di bibir pantai Kuta tepatnya di kawasan Discovery, begitu orang biasa menyebutnya. Berbekal kamera mirror less  aku menyusuri pasir pantai nan putih keabu-abuan. Tak begitu banyak orang di sana di jumat sore itu. Beberapa terlihat duduk menunggu dengan kamera di tangan dan beberapa lainnya asyik bercengkerama dengan di pantai yang airnya sedang surut itu. Beberapa perahu nelayan terlihat parkir tak jauh dari tempatku berada.

Langit biru, belasan camar laut beterbangan dan riuh rendah anak-anak yang sedang bermain di pantai menghiasi suasana senja nan indah di akhir pekan itu. Pelan tapi pasti mentari secara perlahan mulai mendekati horizon laut dengan anggunnya. Cahayanya yang kuning kemerahan laksana cat yang di tuang ke atas kanvas menghadirkan semburat warna yang teramat indah. Aku mulai mengabadikan moment indah nan mempesona itu. Beberapa orang dan objek yang ada di pinggir dan di tengah laut aku jadikan foreground. Beberapa hasil fotonya bisa dilihat dan nikmati di tulisan ini.

Hari kedua aku menuju ke Tanah Lot untuk kembali menyaksikan sunset di tempat yang menjadi salah satu landmark Pulau Bali. Bali sungguh sudah banyak berubah dibanding terakhir kali aku mengunjunginya 2 tahun silam apalagi jika dibandingkan dengan situasi 16 tahun silam saat aku masih bermukim di Pulau seribu pura ini.  Jalan akses ke Tanah Lot semuanya sudah mulus dan papan petunjuk tersedia dimana-mana membuat pengunjung dapat mengaksesnya dengan mudah.

Seperti biasa Tanah Lot yang memang menjadi salah satu tempat favorit turis baik domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan sunset di sore hari itu cukup ramai. Banyak bus turis terlihat parkir. Wisatawan mancanegara dan nusantara ditemani guide terlihat hilir mudik.  Aku menghindari keramaian mereka dengan mengambil tempat di sisi kiri tepatnya di dekat Pura Karang Bolong. Selama ini aku selalu mengambil foto sunset di sekitar pura Tanah Lot dan kali ini ingin mencoba angle berbeda.

Saat mentari sudah mulai turun kembali aku membidikkan kamera dengan menggunakan Pura Karang Bolong sebagai foreground. Sama seperti di Kuta, sunset di Tanah Lot pun tak kalah spektakulernya. Air laut yang tenang menciptakan bayangan senja yang sangat memikat. Langit yang nyaris tanpa awan seperti terbentang untuk menciptakan spectrum senja. Perahu nelayan yang sedang melaju tenang semakin menjadikan suasana senja itu menjadi sangat indah. Perlahan mentari turun mendekati horizon laut. Burung camar dan kelelawar dengan suara khasnya terbang berputar melengkapi suasana senja yang sangat mempesona. Arghhhh..aku sudah kehabisan kata dan kalimat untuk melukiskan keindahan senja kala sang surya tenggelam di tanah lot… Silahkan nikmati foto-fotonya.

Note: Semua foto Koleksi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline