[caption id="attachment_348081" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Ngwe Saung Beach di Myanmar"][/caption]
Banyak orang lebih mengenal Myanmar dari Ribuan Pagoda-pagoda yang tersebar di seluruh penjuru negeri, atau juga mengenalnya karena keindahan sunset dan sunrise di Bagan serta hamparan danau-danau dengan airnya yang berwarna hijau yang juga ada dimana-mana di negeri Golden Land ini.
[caption id="attachment_348083" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Ngwe Saung Beach di Myanmar yang sepi"]
[/caption]
Ternyata Myanmar masih menyimpan suatu keindahan ibarat surga tersembunyi yang belum banyak atau belum sering dikunjungi orang. Salah satu diantaranya adalah Pantai Ngwe Saung, salah satu pantai yang terletak di bagian barat negeri ini yang menjadi tempatku melewatkan weekend kemarin.
[caption id="attachment_348084" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi - Gerbang Ngwe Saung Beach di Myanmar"]
[/caption]
Berjarak 260 km dari Yangon dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 5 jam, aku tiba di sebuah pintu gerbang bertuliskan “Welcome to Ngwe Saung Beach”. Perjalanan terasa lumayan melelahkan mengingat medan yang di lewati masih berliku dan ‘menyeberang’ barisan perbukitan. Sejak meninggalkan Yangon, aku yang ditemani salah seorang rekan serta Joshua, sang supir yang setia mengantar, sudah disambut dengan kabut tebal meski jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat. Tentunya kondisi itu membuat mobil tak bisa melaju dengan cepat. Setelah mampir untuk sarapan pagi di salah satu warung di pinggir jalan, kami tiba di Pathein dan perjalanan masih harus dilanjutkan sejauh 40 km kearah Ngwe Saung Beach. Melewati barisan perbukitan yang nyaris gersang karena sepertinya baru saja habis dilakukan land clearing untuk keperluan perkebunan karet. Perjalanan cenderung monoton dan membosankan. Sejauh mata memandang hanya hamparan perbukitan yang hijau karena warna semak-semak dan rumput. Meski hanya berjarak 40 km dari Pathein, kami membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam untuk mencapai pantai Ngwe Saung.
[caption id="attachment_348085" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi - Souvenir di Ngwe Saung Beach,Myanmar"]
[/caption]
Sesaat setelah memasuki kawasan pantai yang di bagian depannya didominasi oleh resort, hotel dan cottage besar, akhirnya kami tiba di sebuah jalan yang mirip gang untuk akses masuk ke bibir pantai. Kami hanya cukup membayar uang parkir sebesar 1000 kyats, dengan melewati beberapa toko penjaja souvenir kami segera bergegas menuju hamparan pasir putih yang terbentang luas dan memanjang hingga 13 km!
[caption id="attachment_348086" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi - Pasir putih yang memanjang sejauh 13 km"]
[/caption]
Ada beberapa orang yang sedang asyik bermain di area pantai, beberapa yang berenang dan ada juga yang sedang bermain banana boat. Pantai yang didominasi turis mancanegara banyak yang berjalan menyusuri pantai, berenang atau hanya sekedar berbaring membaca buku sambil berjemur. Tentunya hanya menutup ‘sebagian kecil’ anggota tubuhnya.
[caption id="attachment_348087" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi - Pengunjung Ngwe Saung Beach"]
[/caption]