Lihat ke Halaman Asli

RAHMAT GUNAWIJAYA

PENULIS Sejarah

Ramainya Lebaran di Hari Jumat

Diperbarui: 14 Juni 2018   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : rebanas.com

Lebaran tahun ini ada yang sedikit unik dari   hari-hari lebaran pertama pada tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan lebaran tahun ini di Indonesia jatuh tepat pada hari Jumat  dan malamnya tepat pembukaan pertandingan piala dunia 2018 dengan pertandingan perdana Arab Saudi dan Russia yang tentu akan sangat ramai ditonton jutaan pemirsa penggemar bola  diseluruh hari Raya.

Karena jumat hari yang pendek maka lebaran hari pertama bagi saya akan sangat dioptimalkan, Lebaran hari pertama adalah rutinitas silaturahmi ke keluarga yang lebih tua terutama orang tua dan keluarga mertua.

Ayah saya terdiri dari 7 bersaudara , dengan tinggal 4 orang yang masih ada karena tiga sudah meninggal dunia termasuk ayah dan kebetulan semuanya tinggal jauh dari kota tempat saya tinggal di Pontianak Kalimantan Barat, 1  Paklek di Yogya, 2 orang yakni paklek dan bulek di Purworejo Jawa Tengah dan 1 orang Bulek di Sidoarjo Jawa Timur. Untuk di sebelah Ibu terdiri dari 4 bersaudara dan 1 paman kakak ibu sudah meninggal dunia tinggal 3 yang berlebaran , yakni Ibu saya di Pontianak bersama saya dan 1 bibi di Ketapang dan 1 paman adik Ibu di Malang Jawa Timur. Sehingga otomatis Ibu Cuma sendiri di Pontianak jika lebaran maka yang ramai datang adalah sepupu dan keponakan dari keluarga sebelah ibu dan keluarga  bapak yang ada di Pontianak.

Untuk Keluarga mertua kebetulan terdiri dari keluarga besar Ayah mertua saya  ada 13 bersaudara, 11 orang tinggal 1 kota di Pontianak, sedangkan 1 di Jakarta dan 1 di Ketapang jarang pulang karena anak-anak,cucu  dan keluarga mertua mereka ada disana. Sedangkan dari pihak Ibu mertua terdiri dari 11 bersaudara , 1 orang bibi sudah meninggal dunia tinggal 10 saudara yang masih ada, 1 tinggal di Banjarmasin, 1 lebaran di Sintang dan 1 lebaran di Sambas tempat mertua, sehingga otomatis ada 6 saudara sebelah Ibu mertua pangkat paman dan bibi yang ada di Pontianak.

Hari pertama lebaran sangat ramai di rumah mertua karena kebetulan Bapak Mertua adalah anak pertama, maka sesuai tradisi, yang muda wajib bersilaturahmi ke keluarga yang lebih tua terlebih dahulu, jadi bayangkan saja ada 11 adik beradik bapak bersama suami istri mereka dan anak-anak serta cucu --cucu yang beranjak besar jika dijumlah ada lebih  dari 77 orang saudara sebelah bapak yang datang karena rata-rata memiliki 2 orang anak plus menantu ditambah 1 orang cucu ditambah dari keluarga Ibu Mertua ada 6 saudara ibu mertua beserta anak-anak dan cucu sekitar 50 orang,  rata --rata saudara sebelah Ibu mertua mempunyai 2 orang anak dan 3 cucu belum termasuk pasangan yang sudah menikah.

 Ibu mertua  adalah anak ketiga dari 11 bersaudara sehingga juga sangat dituakan. Sehingga ditambah sepupu di rumah mertua ada kurang lebih 130 orang tamu yang datang berkunjung tentunya ramai dan seru.

Ibu mertua biasa masak besar dan siapkan menu makan untuk 150 orang dengan hidangan khas lontong sayur lodeh, opor ayam, ayam kampung goreng dan yang pasti rendang daging dan semur kecap. Pokoknya hari pertama di rumah mertua benar- benar ramai dan meriah.

Semuanya datang saling silaturahmi maaf memafkan, Indahnya Berbagi di hari Raya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline