Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Fajar Prakoso

Saya adalah seorang guru sekolah dasar.

Koneksi antar Materi - Visi Guru Penggerak

Diperbarui: 14 Mei 2024   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumen pribadi

Pertanyaan pemantik 1

Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?

Modul 1.3 ini merupakan lanjutan dari modul-modul sebelumnya. Adanya Alur Belajar MERDEKA dalam pembelajaran LMS ini membuat saya lebih paham akan adanya keterkaitan dari setiap modul yang dipelajari. Secara sederhana, keterkaitan antar materi tersebut dapat digambarkan melalui bagan berikut ini:

dokpri

Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) merupakan dasar yang harus dimiliki seorang guru penggerak untuk bisa melakukan perubahan arah pendidikan di Indonesia. Pemikiran KHD inilah yang sangat tepat untuk bisa diterapkan dan disebarkan agar pendidikan di Indonesia mencapai tujuan yang telah ditentukan. 

Menurut KHD, pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya. Untuk bisa mencapai tujuan pendidikan tersebut, dibutuhkan visi yang disesuaikan dengan keadaan dan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Visi yang ditentukan harus sejalan dengan pemikiran KHD.

Setelah visi ditentukan, maka perlu adanya aksi yang dilakukan untuk bisa mencapai visi tersebut. Nilai dan peran guru penggerak merupakan pegangan seorang guru penggerak agar aksi yang dilakukan terukur dan selalu di dalam satu rel visi yang sesuai pemikiran KHD. Nilai guru penggerak yang utama menurut saya adalah keberpihakan pada murid. 

Jika seorang guru penggerak melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid, maka paling tidak guru tersebut sudah berpegang pada pemikiran KHD yakni menuntun segala kodrat yang ada pada anak. Selanjutnya, nilai-nilai guru penggerak yang lain bisa terakomodir secara otomatis. 

Kita ketahui bersama bahwa nilai-nilai guru penggerak tidak bisa berdiri sendiri, antarnilai guru penggerak saling berkaitan. Oleh sebab itu, dengan keberpihakan guru kepada murid bisa memupuk dan mengembangkan nilai-nilai lain seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. 

Peran guru penggerak sifatnya melengkapi nilai guru penggerak, artinya jika seorang CGP sudah menjadi guru penggerak wajib hukumnya berperan dalam menggerakkan komunitas, paling tidak komunitas paling kecil di sekolah. Peran guru penggerak yang dimaksud adalah menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan pada murid, dan menggerakkan komunitas praktisi. Tujuannya agar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik sesuai visi dan tujuan pendidikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline