Lihat ke Halaman Asli

Rahmatfadhli Kh

Asistent Manager - Programmer - Mahasiswa/Pelajar

My Biografi

Diperbarui: 3 November 2024   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rahmat Fadhli Khairulloh, mahasiswa Teknik Informatik di Universitas Islam Nusantara.

Saya memilki minat kuat dalam pengembangan Teknologi dan Kecerdasan Buatan, Khusus nya di bidang Cyber Security/Ethical Hacking, Karena terlalu banyak kejadian kebocoran data yang selalu terjadi di negeri ini. Saya juga bekerja sebagai Asistent Manager dari Waralaba Swasta yaitu Mingkuang Foto Copy Service yang berfokus pada bidang Percetakan dan Alat tulis. Sebagai seorang Asistent Manajer di waralaba percetakan saya selalu berinteraksi dengan konsumen dan melihat betapa krusial nya data data yang di lampirkan dan memiliki ke khawatiran apabila data data ini disalahgunakan untuk hal yang tidak semestinya, maka dari itu saya bertekad untuk bisa membawa perubahan dalam bidang Cyber Security, karna yang saya lihat bawa realitas nya banyak masyarakat yang sangat tidak acuh terhadap Data Pribadi itu sendiri, belum lagi administrasi yang ada saat ini selalu mengharuskan pelampiran data secara Online dengan pengamanan data yang bisa dibilang buruk, karena beberapa kali negara kita ini mengalami Kebocoran Data, Padahal data itu sangat penting yang mana kebanyakan Data yang tercuri itu adalah Data Informasi yang sangat amat sekali memungkinkan untuk terjadi hal hal Kriminal yang merugikan. 

Saya juga memiliki Hobi mendengarkan narasi baik itu tentang Sejarah/Alur Cerita/Music. dan juga saya memilki buku terfavorit saya yang berjudul "The Stranger" karya "Albert Camus" beliau juga adalah seorang yang mengenalkan sebuah Filsafat Absurdisme yang  memilki peranan tersendiri pada kehidupan dengan memperkenalkan Sudut pandang yang begitu unik tentang manusia itu sendiri dan salah satu kutipan yang sangat penting bagi hidup saya adalah

"Mother used to say that however miserable one is, there's always something to be thankful for. And every morning when the sun shines, I realize how right she was."

Dalam Bahasa indonesia nya

"Ibu selalu berkata bahwa betapapun menderitanya seseorang, selalu ada sesuatu yang patut disyukuri. Dan setiap pagi saat matahari bersinar, aku sadar betapa benarnya perkataannya."

ini mengartikan tentang apresiasi akan hal - hal kecil dikala hidup pernuh dengan keabsurdan. Meski kehidupan mungkin tampa makna yang jelas dan universal, masih ada keindahan sederhana, seperti sinar matahari di pagi hari.

Maka dari itu saya bertekad kuat untuk berusaha dan membantu keamanan dalam Cyber Security. Sekian dari saya mohon maaf bila ada kesalah kata kata yang saya sampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline