Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kamus Cinta

Diperbarui: 13 November 2018   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lentikan matamu begitu indah,

Bagai bunga yang tumbuh merekah,

Ku pandangi mata indahmu sampai ku terbawa dan teropsesi dalam tashowwur yang melambung tinggi,

Hayalan itu merasuk ke jiwa ku dan menggetarkan hati kecilku yg tak dapat terkendali,

Ku mencoba mendekapmu dan disaat itulah kumerasakan terpenjaranya dalam cinta yang amat dalam,

Alunan suara merdumu..

Meneteskan air mataku disaat mendengarkan dan meresapi isi lagumu, 

Memang pandangan seorang wanita tak lepas dari getaran hati pria,

Indikasi dalam membentuk cinta , menciptakan janji setia,

Bersama dan selamanya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline