Aku di dalam nya
Tak ku pahami bilah dalam bulir celah nya
Apakah sama dengan persetan
Tersirat semburat geladak kapal berlayar
Keteguk rasa itu namun hampa
Terus ku cari
Di antara celah dalam buritan sisi malam
Aku melihat ion dan partikel nan asing
Dalam bibir pada lubang masa
Mata ku nanar
Memandang lorong