Lihat ke Halaman Asli

Mental Health dan Agama, Kontradiktif?

Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dulu penulis pernah sepaham, bahwa jangan bawa-bawa agama sebagai solusi dari masalah mental health seseorang.. jangan sarankan apapun berkaitan dengan agama, dan jangan salahkan iman plus ibadahnya. Apalagi mereka mengklaim bahwa mereka masih melaksanakan ritual ibadah, tapi tetap mengalami masalah mental health.

Saat itu penulis berfikir ada benarnya, karena orang yang memiliki masalah mental pada saat itu hanya butuh ketenangan. Bukan ceramah apalagi ibadah. Apalagi khawatir kalau dia malah mikir "aku udah rajin ibadah, tapi kok malah makin begini? Kok Allah ga adil" dan kemudian membawanya semakin jauh dari Allah, naudzubillah min dzalik..  Pokoknya ga ada kaitan dengan agama deh.

Kemudian beberapa waktu berselang, muncul beberapa pertanyaan dalam benak penulis:

1. Apa kira-kira penyebab penyakit ini dalam pandangan islam? Apakah penyebab dan solusi dari islam ternyata tidak selaras dengan ranah psikologinya?

2. Apakah islam ada ngebahas tentang solusi ini ga ya? Baik spesifik atau secara umum..

3. Ini penyakit udah ada dari jaman dulu ga ya? Harusnya ada ga sih, cuma istilahnya beda atau mungkin ini ga terlalu dikeluhkan karena sifatnya non fisik?

Mungkin terkesan mabuk agama apabila semuanya dikaitkan dengan islam. Tapi sebenarnya tidak, karena islam adalah agama yang kompleks mengatur semua lini kehidupan. Allah menciptakan sesuatu, pasti ada solusi dan hikmahnya. Al-Qur'an dan hadits yang ditinggalkan, tentulah sudah dipersiapkan untuk seluruh zaman. Apalagi ini masalah hati dan jiwa.

Tulisan ini bukan bermaksud untuk mengatakan bahwasanya Agama adalah satu-satunya solusi dan menyampingkan ikhtiar dari medis dan psikologi. Tulisan ini hanya ingin membahas, bahwasanya ada kaitan islam terkait masalah mental health. Apabila kita mengalami gejala ini, maka seyogyanya untuk tetap berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah serta berkonsultasi ke psikolog sebagai bentuk ikhtiar kita.

 

Mari kita bahas!

Biasanya masalah mental health/gangguan psikologi seseorang adalah berkaitan dengan future (apa yang akan terjadi) dan juga past (apa yang sudah terjadi). Apa yang sudah terjadi biasanya menyebabkan sadness/depressed (kesedihan). Sedangan gejala yang muncul berkaitan dengan apa yang akan terjadi adalah anxiety (kecemasan/overthingking).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline