Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Puisi: Bebas dari Jeratan Warna

Diperbarui: 2 Oktober 2022   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 

Disana ada yang masih membawa warna
Dalam kulit dan mereka katakan sempurna
Hitam, putih, kuning, merah atau cokelat
Gembok pembatas mereka sudah berkarat

Setiap orang terkurung dalam stigma
Dilihat dari suku, ras dan agama
Mereka paksakan pemikiran lama
Tak hiraukan manusia itu sama

Semua manusia berbeda kata mereka
Namun pasti punya hak sama dengan mereka
Belenggu diskriminasi adalah neraka
Kepada perubahan kita sulit menerka

Mereka yang cemas karena berjanggut
Takut nyawa malah terenggut
Mereka yang tidak membawa buku hijau takut
Karena gelapnya kulit mereka kalut

Sangat ingin mereka dianggap atas
Walau hasil dari memeras
Ciptakan orang dalam kelas
Biar mereka yang terkurung tak membalas

Kita idamkan dunia yang damai
Dengan segala batas telah terurai
Setiap insan bebas dalam kehidupan yang permai
Kuharap jeratan ini cepat selesai
***
(Rahmad Alam, 30 September 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline