Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Bimbang Kala Menyeberang

Diperbarui: 26 Maret 2022   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 

Jalan tak pernah landai selalu
Kadang berjalan penuh liku
Kita berjalan tinggalkan lalu
Seolah takdir tak memihakku

Ku terdiam dalam sebuah bimbang
Kulihat baju lusuhku sekarang
Dalam sebuah nasib buruk ku terkekang
Aku ingin segera menyeberang

Ingin ku bersama mereka yang menghambur harta
Berbaju sutra dan bermahkota
Bersenda gurau walau sejahtera tidak merata
Perhatian si miskin jadi tersita

Sadarlah aku bahwa berjuang itu sakit
Jangan harap berkah jatuh dari langit
Ingin istana raja dengan bekerja sedikit
Kesuksesan dilalui dari jalan sulit

Wahai diri kau harus konsisten
Buktikan dirimu orang yang kompeten
Malas dan foya-foya tidak buatmu keren
Jangan coba tekan tombol surrend

*****
Rahmad Alam, 25 Maret 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline