Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Terjerembab dalam Kubangan Lumpur

Diperbarui: 31 Desember 2021   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 

Hujan tiba diiringi oleh semua pungawanya
Tetesan air menjadi si pemeran utama
Basah menjadi pendamping sempurna
Diikuti lumpur dari tanah menjelma

Tubuh bergerak susuri jalan
Setelah bekerja tanpa pengharapan
Kaki terjatuh dalam kubangan
Semua terasa seperti kesialan

Dalam mimpiku tak kulihat susah
Pada akhirnya hasil membuat resah
Ingin usaha ini menjadi pasrah
Harusnya jadi keterampilan yang diasah

Usaha akan dibayar nanti
Sebelum ataupun sesudah kita mati
Walau kadang merasa tidak pasti
Bosan sudah mulai mengitari

Kadang kita terjerambab bosan
Lumpur jadi serupa kemalasan
Mari bersihkan lumpur di badanmu kawan
Teruslah menatap kedepan dan berjalan

(Rahmad Alam, 31 Desember 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline