Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Mendung Tanpa Hujan

Diperbarui: 23 November 2021   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Sumber: pixabay.com )

Telah ditutup sang pelita
Awan telah memenuhi angkasa
Mengubahnya jadi gelap gulita
Mereka yang di jalan jadi pupus asa

Mendung menculik sang surya
Membuatnya tersekap tanpa cahaya
Langit berubah hitam legam
Kilat datang penuhi undangan

Cahaya halilintar bersemburat kejam
Guntur memekakkan telinga semua insan
Awan telah memenuhi cakrawala
Bak raja baru menduduki singgasana

Namun langit Tak menurunkan hujan
Awan tak mau melepas air
Sawah juga tak kunjung basah
Membuat ragu para pemegang payung

Lepaskan lah segala sendu yang ada
Mendung tanpa hujan hanya membawa guntur
Sedih dalam hati bak awan yang membumbung tinggi
Tangismu membuat mendung lekas pergi

*****

(Rahmad Alam, untuk yang memendam sedih)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline