Awan menutup pelita
Angin meniup suasana
Angkasa tidak memberi muka
Air menyerbu menjatuhi semua
Ku hirup aroma hujan
Aroma yang memberikan rasa nyaman
Walau kadang menjadi kesedihan
Datang jatuh dari awan
Sendu muncul kala hujan
Membalik senyum seorang perawan
Mendambakan kekasih tanda kesepian
Rasa dingin membutuhkan kehangatan
Nyanyian para katak bersahutan
Pertanda hujan juga kemenangan
Bahkan amfibi itu tak pernah kesepian
Beramai-ramai dan bersorak-sorai mereka merayakan
Berbahagialah kawan kala hujan
Karena hujan adalah tanda kasih
Kasih Tuhan kepada ciptaan-Nya
Dengan itu kita bisa mengerti rasa
(Rahmad Alam, 2 November 2021)