Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Prosesi Pernikahan Leslar dan Fantasi Buta untuk Orang yang Kurang Beruntung

Diperbarui: 4 September 2021   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.instagram.com/Lestykejora

Pada hari Kamis (19/8/2021) lalu telah dilangsungkan momen bahagia bagi pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesti kejora karena hari itu telah dilangsungkan pernikahan antara keduanya. Pernikahan ini ditayangkan oleh salah satu televisi nasional yang mengundang banyak bintang tamu dan pembawa acara dari artis kenamaan. Pernikahan tersebut bertajuk adat sunda yang berasal dari keluarga Lesti kejora.

Sebetulnya prosesi pernikahan telah dilakukan semenjak Sabtu (14/8/2021) yang lalu dengan judul Bahagia lahir dan batin yang menyoroti persiapan pernikahan mereka berdua. Lalu di hari yang sama pada 14.00 WIB, dilanjutkan dengan proses pengajian menuju halal. Tak lupa juga berlangsung upacara adat Minang yang berasal dari keluarga Rizky Billar yaitu Balacuik Malapeh Bujang dan Malam Binai.

Acara pernikahan publik figur memang memiliki daya tarik sendiri bagi publik di Indonesia khususnya para fansbase yang mendukung hubungan mereka berdua. Sebelum pernikahan Leslar juga ada pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada 3 April 2021 yang membuat publik baper karena kisah cinta mereka yang selalu diliput media. Namun tak hanya pernikahan tapi momen bahagia pasangan selebriti juga kerap mengundang kehebohan bagi masyarakat di Indonesia seperti momen kelahiran anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah pada 1 April lalu yang mengundang tanggapan yang sama.

 Namun kita tidaklah membahas tentang detail acara setiap momen para publik figur tersebut tapi yang akan kita bahas adalah mengapa acara seperti itu digemari. Mengapa televisi nasional pun sampai ikut mendukung momen para selebriti tersebut?. Apa keuntungan bagi televisi nasional dan para selebriti itu?.  

Sebenarnya yang penulis dapatkan dari disukainya acara tersebut dikarenakan momen para selebriti ini dapat mengurangi beban hidup orang yang menontonnya dengan berfantasi pada acara-acara para pasangan selebriti tersebut. Orang yang Kurang Beruntung dalam hal finansial bisa berhenti memikirkan masalah kemiskinan mereka dan berkhayal dapat meminang pujaan hatinya dengan tata cara yang amat mewah tersebut.

Apalagi pada masa pandemi saat ini tata cara pernikahan dilengkapi dengan berbagai protokol kesehatan yang amat ketat yang dapat membuat kenaikan biaya pernikahan. Mungkin saat akad nikah biaya dikenakan masih terjangkau namun saat resepsi pernikahan akan menambah biaya karena segala alat yang dibutuhkan untuk menjaga protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Jadi dengan adanya acara pernikahan ini memungkinkan mereka yang kurang dana untuk menikah tersebut untuk berkhayal dengan mengindahkan kondisi mereka saat ini yang tidak bisa melangsungkan pernikahannya dengan mewah. 

Dengan itu mereka dapat mengabaikan utang yang menumpuk dan biaya listrik yang terus melambung. Sementara mereka yang kurang beruntung ini harus menyisihkan sebagian dari gaji mereka dan makan mereka, di televisi sana para selebriti ini dengan mewah dan juga megah melangsungkan pernikahannya.

Tidak hanya yang kurang beruntung di bidang finansial tapi orang yang kurang beruntung di bidang asmara juga dapat mengambil fantasi dari acara ini. Mereka yang ditinggalkan sang kekasih menikah dengan orang lain dapat membayangkan bagaimana jika mereka yang menikah. 

Suasana prosesi pernikahan tersebut juga dapat membangkitkan lagi suatu romansa yang telah hilang. Mereka yang menjalin cinta namun berbeda agama pun juga dapat merasakan kebahagiaan berfantasi walaupun mereka tahu jalan mereka amat sulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline