Sebenarnya prestasi ini memang perlu mendapat catatan bagi PLN, soalnya kalaupun ini prestasi yang tidak disamai oleh cabang lainnya tapi ini merupakan sebuah penurunan standar pelayanan bagi pelanggang dalam kewajiban PLN melayani pelanggannya. Bisa dibayangkan bila kemudian para warga Selayar yang berlangganan aliran listrik dengan PLN Selayar mengaku mengalami kerusakan sejumlah alat alat rumah tangga yang menggunakan listrik. Dan yang lebih menyedihkan lagi karena, akibat prestasi pemecahan rekor ini, banyak usaha uasaha keluarga yang terpaksa gulung tikar.
Sebenarnya ada apa di PLN Selayar yang setiap harinya melakukan pemadaman mendadak tanpa pemberitahuan alias mendadak dan seenaknya saja di lakukan ? Apakah memang ini murni sebuah kerusakan ? ataukah ini hanya akal akalan pihak pengelola mesin saja agar bisa memainkan kuota bahan bakar ?
Entahlah apa jawabannya, yang pasti inilah kenyataannya. Selama hampir 15 tahun saya berada di Kabupaten Selayar ini, hingga akhirnya saya mempunyai keluarga yang asli Selayar dan sebagian dari mereka adalah pejabat yang tidak mampu berbuat sesuatu terhadap listrik warganya saat ini. Ketahuilah bahwa persoalan listrik ini telah menjadi bahan kampanye setiap anggota dewan selama 15 tahun terakhir dan menjadi janji setiap calon bupati pada 2 kali pilkada selama hidupku di Selayar.
Sayang seribu sayang karena prestasi PLN ini bukanlah sebuah hal yang patut dibanggakan akan tetapi sebuah luka bagi orang Selayar yang tidak pernah sembuh sembuh.
Terakhir dari tulisan ini menyebutkan bahwa selama 15 tahun ini, telah 7 kepala PLN yang pindah dan terkena mutasi selanjutnya penyakit aliran listrik di Selayar tidak pernah berubah. Sayang para pejabat PLN yang orang Selayar tidak pernah memperhatikan kampung halamnnya yang miskin ini. Maaf bila saya salah, dan sukses untuk Pln.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI