Lihat ke Halaman Asli

Tentang Tukang Bangunan

Diperbarui: 29 Juni 2016   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dua tukang itu dengan santai mengepulkan asap rokok, serta menyeduh mie instan di dapur. Ringan saja, padahal itu adalah bulan puasa Ramadhan.

Yang tua sudah pergi tanpa pamit duluan, tanpa etika dan sopan santun. Dia pernah bercerita tentang pernah sukses lalu bangkrut dan mobilnya kecurian.

Yang muda juga menunjukkan tanda-tanda pengkhiatan, namun dia tetap berusaha keliatan setia untuk akal-akalan meminta uang lagi di tengah jalan.

Sudah nyaris sepekan keduanya yang tersisa tidak lagi masuk.

Kalau Tuhan saja kalian khianati, apalagi janji pada diri sendiri.

Dan tumpukan pasir di garasi pun jadi tempat para kucing liar eek gratis.

#DiAtasCommuterLine

29 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline