Lihat ke Halaman Asli

Debat #Fiksi antara Maling dan Aparat

Diperbarui: 8 Desember 2015   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alkisah di sebuah negeri dengan alam yang indah terjadi kejadian menggemparkan. Pasalnya maling yang kedapatan melakukan tindakan kejahatan ternyata bukan orang biasa. Dia masuk dalam kategori raja maling. Alhasil terjadilah dialog seperti di bawah ini...

Maling: Bapak tidak bisa menangkap saya! Buktinya tidak ada.

Aparat: Anda ini mengelak saja. Jelas-jelas di CCTV, anda kelihatan sebagai malingnya.

Maling: Ah, itu bukti ilegal, karena direkam tanpa sepengetahuan dan seijin saya.

Aparat: Baiklah, tapi demi keadilan dan pelaksanaan transparansi hukum di negeri ini, anda harus tetap disidang. Apa permintaan anda sebelum disidang?

Maling: Saya mau semua yang menyidangkan kasus saya adalah kenalan baik saya.

Aparat: Baiklah. Ada lagi?

Maling: Saya mau jalannnya sidang yang ada hanya saya dan para kenalan baik saya.

Aparat: Baiklah. Ada lagi?

Maling: Tidak tidak tidak!

‪#‎DagelanDiNegeriIni (pulang yuk penonton, besok lusa dan seterusnya masih ada sinetron bertema lain, siapkan energi dan cemilan waktu menonton).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline